Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Ayam Khas Indonesia Jadi Favorit di Perth Royal Show 2016

Kompas.com - 25/09/2016, 18:09 WIB

PERTH, KOMPAS.com - Shinei bersembunyi manja di balik punggung ibunya. Gadis berusia lima tahun itu tersipu malu karena ingin sekali lagi mencoba sate ayam di sebuah stan masakan Indonesia di Perth Royal Show 2016.

Selain Shinei dan keluarganya, sejumlah warga lokal mengaku suka dengan rasa masakan Indonesia. Salah satunya adalah sate ayam.

Helen, bersama rekannya mengaku menyukai rasa masakan Indonesia. Saat itu mereka juga baru saja mencoba tester sate ayam yang disediakan.

"Yummy," singkat Helen di Claremont, Perth, Sabtu (24/9/2016).

Selain sate, beberapa makanan lainnya yang juga diperkenalkan adalah bakso, rendang, nasi goreng, mie ayam, dan beberapa kuliner Indonesia lainnya.

Beberapa stan kuliner Indonesia menyediakan tester bagi para pengunjung yang ingin mencoba kuliner khas Indonesia. Indonesia pada tahun ini diberi kesempatan untuk tampil sebagai nation on show pada Perth Royal Show. Event tahunan yang diselenggarakan di Claremont, Australia Barat. Adapun tahun ini, event tersebut diselenggarakan mulai 24 September hingga 1 Oktober 2016.

Kesempatan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya dan kuliner khas Indonesia tersebut. Perth Royal Show bak "Pekan Raya Jakarta"-nya Australia Barat. Sejumlah wahana permainan, kuliner, hingga pernak-pernik berjajar rapi dan meriah pada event tersebut.

Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth, Widya Sinedu menjelaskan, di setiap tahun penyelenggaraan Perth Royal Show, ada satu negara asing yang ditawarkan untuk mengisi sebagai nation on show. Hanya satu negara saja. Selebihnya, diisi oleh warga lokal.

"Diharapkan masyarakat sini bisa lebih tertarik dengan budaya Indonesia," kata Widya.

Kompas.com/Nabilla Tashandra Suasana stan kuliner Indonesia pada gelaran Perth Royal Show 2016 Claremont, Perth, Australia, Sabtu (24/9/2016).
Widya menyebutkan tahun ini KJRI menggandeng lima restoran Indonesia yang ada di Perth untuk mengisi stan di Perth Riyal Show 2016. Selain stan kuliner, ada pula stan Garuda Indonesia, Balai Bahasa Indonesia Perth, stan Produk Batik Indonesia, dan stan KJRI.

Pada hari pembukaan, KJRI juga mengundang sejumlah penari untuk mengisi acara. Beragam tarian daerah dibawakan, di antaranya Tari Gandrung, Tari Bali, Tari Kembang Gadung, dan lainnya.

Di sela-sela acara, pembawa acara, Edwin, sempat bertanya pada pengunjung lokal yang berkumpul di sekitar stan Indonesia. Banyak pengunjung mengangkat tangan mereka saat ditanyakan siapa saja yang pernah berkunjung ke Indonesia.

Namun, saat Edwin kembali menanyakan, siapa warga lokal yang pernah ke Indonesia selain ke Bali, hanya beberapa tangan yang mengacung. Gelak tawa pun pecah.

"Indonesia lebih dari sekadar Bali. Banyak yang juga tak kalah bagus. Seperti Nihiwatu di Sumba," ujar Edwin.

Antusiasme warga lokal terhadap budaya, pariwisata dan kuliner Indonesia pun dianggap cukup tinggi. Itulah sebabnya KJRI berupaya untuk memanfaatkan antusiasme tersebut untuk menarik lebih dan lebih banyak lagi wisatawan asing ke Indonesia atau tertarik untuk mengetahui lanjut tentang Indonesia.

"Walaupun dengan segala keterbatasan KJRI, kami coba. Karena antusiasmenya sangat tinggi," ujar Widya lagi.

***

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Gratis Liburan Seru di Yogyakarta, Mau?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com