7 Destinasi Wisata "Anti-mainstream" untuk Rayakan Malam Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com — Lupakan New York Times Square. Menurut travel experts, para ahli penyusun panduan dari Lonely Planet, ada tujuh lokasi di dunia yang bisa didatangi untuk menghabiskan malam tahun baru yang berkualitas. Tujuh lokasi ini dipilih untuk pejalan kaki, seperti berikut ini:

1. Matera, Italia

Matera akan menjadi European Capital of Culture (Kota Pusat Budaya Eropa) pada tahun 2019. Tak perlu menunggu sampai tahun 2019, Angelo Pittro, Lonely Planet Italy's Commercial and Marketing Director, mengatakan bahwa kota Matera yang berada di Basilicata, Italia Selatan, patut dikunjungi.

"Pada perayaan tahun baru, kota yang termasuk dalam UNESCO World Heritage ini punya beragam festival di ruang terbuka. Jelajahi labirin kota di gang-gang kecil, dan saksikan pemandangan 150 penduduk lokal mengenakan kostum-kostum yang khas," kata Pittro.

2. New Orleans, Amerika Serikat

New Orleans yang terletak di Louisiana, Amerika Serikat, adalah kota pelabuhan yang menyuguhkan nuansa berbeda. Editor majalah Lonely Planet di Amerika Serikat, Rebecca Warren, merekomendasikan Jackson Square di New Orleans untuk merayakan malam tahun baru.

"Pesta tahunan termasuk pertunjukan musik langsung, pemandangan fleur-de-lis dengan kembang api, St Louis Cathedral dengan arsitektur ala Perancis, dan kembang api dengan latar Sungai Mississippi," kata Warren.

3. Melbourne, Australia

Tempat terbaik untuk menghabiskan malam tahun baru di Melbourne, menurut Lonely Planet's Pathfinder, Terri Coad, justru adalah kafe di atas gedung.

Ada banyak kafe di Melbourne yang berlokasi di rooftop. Hawa musim panas bulan Desember, minuman dingin, hangatnya kebersamaan, dan pesta kembang api membuat malam tahun baru di Melbourne direkomendasikan.

Gran Canaria, di Kepulauan Canary, Spanyol/.

4. Gran Canaria, Las Palmas, Spanyol

Kota di Pulau Gran Canaria, Kepulauan Canary, Spanyol, ini menyajikan pengalaman malam tahun baru di pantai. Feature Editor untuk Lonely Planet's Inggris, Orla Thomas, mengatakan, penduduk Gran Canaria punya kebiasaan unik saat merayakan malam tahun baru.

"Setelah minum bir dalam jumlah sedikit, orang-orang akan berkumpul di Pantai Playa de las Canteras melihat kembang api, menyambut tahun baru. Kemudian sesuai tradisi Spanyol, mereka akan menyantap 12 anggur untuk menangkal nasib buruk sepanjang tahun," kata Thomas.

5. Nassau, Bahama

Nassau adalah pusat perayaan pesta tahun baru di Kepulauan Karibia, kata Destination Editor untuk Amerika Tengah dan Karibia, Bailey Johnson.

"Junkanoo adalah karnival jalan paling besar dan paling meriah. Hanya diadakan dua kali dalam setahun, yakni pada Hari Perayaan Tinju dan Perayaan Tahun Baru. Saat subuh, ada penari dengan kostum heboh berparade keliling kota Nassau, membunyikan terompet, drum, peluit, dan seruling," kata Johnson.

Hangzhou, China.

6. Hangzhou, China

Bagi yang suka suasana tenang jauh dari ingar bingar pada malam tahun baru, Hangzhou adalah rekomendasi dari Production and Operations Director Lonely Planet dari Beijing, Ding lisong.

"Ikuti jalanan kecil di sekitar Danau Barat pada pagi hari. Lihatlah kabut yang menutupi air danau, dan panjatlah lembah untuk mengunjungi Kuil Yongfu," kata Ding. Lalu pada sore hari, ia merekomendasikan minum teh di kafe teh lokal, dan habiskan malam menyantap makanan di Shangri-La Hotel, yang menghadap langsung ke danau.

7. Sydney, Australia

Pusat perayaan tahun baru di Sydney, Australia, berada di tepian Sungai Sydney Harbour Bridge yang tersohor. Lonely Planet’s Director of Sales and Marketing untuk Asia Pasifik, Chris Zeiher, mengatakan, akan ada pertunjukan kembang api dalam berbagai warna dan bentuk, hingga tarian sinar putih berbentuk tali yang didampingi pertunjukan musik langsung.