JAKARTA, KOMPAS.com – Wonderful Indonesia mendapat kehormatan tampil dalam program "Rhythm of The Spring Festival" yang diselenggarakan oleh stasiun televisi Nanning TV di Kota Nanning, Provinsi Guangxi, China pada 9-12 Januari 2017.
Festival yang menampilkan seni pertunjukan budaya yang menjadi ciri khas masing-masing negara itu direkam oleh Hunan TV (Manggo TV) dan disiarkan dalam menyambut acara malam Tahun Baru Imlek 2017 yang jatuh pada 28 Januari mendatang serta perayaan Cap Go Meh.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam siaran pers kepada KompasTravel, Jumat (20/1/2017), mengatakan, acara “Rhythm of The Spring Festival” telah berlangsung selama 10 tahun.
Tahun 2017 ini menjadi istimewa. Alasannya, baru kali pertama Wonderful Indonesia memperoleh kehormatan tampil bersama 10 negara ASEAN plus sejumlah negara lain yakni: Australia, Selandia Baru, Hongkong, Makau, dan Turkmenistan.
Menurut Vinsensius, di acara spesial itu Wonderful Indonesia menampilkan seni pertunjukan berupa persembahan lagu ‘Pulau Bali’ dalam bahasa Mandarin (Bali Dao) dan dibawakan oleh penyanyi Chia Suryani.
Juga beberapa tarian tradisional antara lain tari Saman dari Aceh, tari Piring Sumatera Barat, dan tari khas Papua yang dibawakan oleh kelompok penari diaspora dari Sanggar Yingde dan dikemas dalam tema Harmoni Nusantara.
Beberapa stasiun televisi internasional yang akan menyiarkan acara tersebut antara lain Kah Lai Toi Malaysia, MGTV Thailand, CCTV Thailand, TCITV Thailand, CTTV Filipina, dan Thailand Thonburi TV channel, Australia Rainbow TV, Turkmenistan National TV, USA SinoVision Inc., USA U Channel TV, USA HTTV, ACM, dan New Zealand TV 33.
Sedangkan stasiun televisi di China yang menyiarkan adalah Hunan TV International, Guang Xi Nanning TV, China HK TV, China Macao Cable TV, Telediffusion of Macao Co., Ltd, dan South China Sea SSTV.
Menurut Vinsensius, penampilan Wonderful Indonesia yang menjadi ikon Kementerian Pariwisata RI dalam program istimewa “Rhythm of The Spring Festival” mempunyai arti penting sebagai upaya promosi yang efektif dalam menarik kunjungan wisatawan dari pasar greater China yang tahun ini menargetkan sebanyak 2.453.000 wisman.
“Tahun 2017 kita menargetkan 15 juta wisman, sebanyak 2.453.000 wisman di antaranya dari greater China,” kata Vinsensius.
Kemudian Singapura sebanyak 2,275 juta, urutan ketiga Eropa 2,198 juta. Menpar Arief Yahya menjadikan Eropa, Amerika itu dalam satu klaster, jadi dikumpulkan menjadi satu. Di urutan keempat Australia dengan angka 1,816 juta, dan kelima Malaysia 1,772 juta.
Kunjungan wisman dari greater China ini meningkat pesat dalam dua tahun terakhir. Pada tahun sebelumnya pasar China menempati urutan ke-4, setelah Singapura, Malalysia, dan Australia.
Pitana mengapresiasi upaya promosi Wonderful Indonesia secara kreatif di acara internasional mancanegara seperti “Rhythm of The Spring Festival” lalu direlay oleh televisi ke seluruh dunia pada acara istimewa menyambut malam Tahun Baru Imlek 2017.
“Acara istimewa yang ditayangkan oleh jaringan televisi di seluruh China dan mancanegara ini memberikan news value yang tinggi sehingga memberikan dampak meningkatnya minat kunjungan wisman pada musim liburan Tahun Baru Imlek Januari ini,” kata Pitana. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.