Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2017, 16:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan mengincar wisatawan Muslim asal Indonesia. Sejumlah kemudahan fasilitas ibadah dan sertifikasi makanan halal ditawarkan Taiwan.

Director of Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office, Tony Wu mengatakan pihaknya terus mendorong agar industri pariwisata Taiwan memiliki sertifikasi halal.

Hingga saat ini, Taiwan telah memiliki lebih dari 100 industri hotel dan restoran yang telah tersertifikasi halal. Lantas mengapa Taiwan menganggap penting kunjungan wisatawan Muslim Indonesia? Tony punya beberapa alasan khusus di balik misi menarik kunjungan wisatawan Muslim Indonesia.

"Turis Muslim Indonesia bagi kami sangat penting. Meskipun Amerika Serikat ada yang berwarga muslim, Malaysia punya warga muslim, dan Brunei juga. Namun, Muslim Indonesia lebih berpikir terbuka dibanding negara-negara lain," ujar Tony seusai acara Taiwan Tourism Workshop 2017 di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Ia menambahkan orang Indonesia dikenal sebagai pribadi yang ramah. Menurut Tony, langkah badan pariwisata Taiwan untuk menarik wisatawan muslim Indonesia adalah uji kepercayaan diri.

"Jika kami bisa menarik pasar turis Muslim Indonesia, kami bisa lebih percaya diri menarik turis Muslim dari negara lain. Pasar Muslim Indonesia adalah pintu gerbang untuk pasar yang lain," tambahnya.

Wisatawan Muslim Indonesia, lanjutnya, bisa menjadi indikator untuk menarik wisatawan Muslim dari negara-negara lain. Setelah berhasil menggaet wisatawan muslim asal Indonesia, lanjut Tony, pihaknya bisa lebih percaya diri menggaet wisatawan Muslim dari negara lain.

Studi Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016 menyebutkan jumlah total perjalanan wisatawan Muslim pada 2015 mencapai angka 117 orang. Angka tersebut diperkirakan akan terus tumbuh hingga 168 juta orang pada 2020, dengan total nilai pengeluaran di atas 200 miliar dollar AS.

Pasar utama turis Muslim datang dari berbagai penjuru dunia. Namun ada tiga wilayah penghasil turis Muslim terbanyak di dunia. 

"Pertama adalah Indonesia dan Malaysia. Kemudian negara-negara di Asia Tenggara. Ketiga adalah negara-negara Eropa Barat, selain tentunya negara Timur Tengah," kata Chief Executive Officer (CEO) CrescentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Taiwan merupakan sebuah pulau yang memanjang dari utara ke selatan dengan luas sekitar 36.000 kilometer persegi. Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Taiwan seperti pusat perbelanjaan Taipei 101, Taman Geologi Yehyui, Alishan, Danau Sun Moon, Taman Nasional Taroko, dan berbagai obyek wisata lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com