Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi "Hits" di Semarang, "Selfie" di Kampung Werno Bejelan

Kompas.com - 24/03/2017, 16:09 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.COM - Jika di Malang ada Kampung Wisata Jodipan atau di Yogyakarta ada Kampung Code, maka di Kabupaten Semarang ada namanya Kampung Kali Werno di Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa. Kampung Kali Werno ini adalah sebuah perkampungan yang dibelah Sungai Kalipanjang.

Dinding rumah-rumah warga dicat warna-warni dengan motif tertentu. Meski belum semua rumah bercat warna-warni, tetapi sejak dibuat sepekan yang lalu Kampung Kali Werno ini sudah dikunjungi ratusan orang.

Mereka menjadikan dinding rumah warga tersebut sebagai obyek foto selfie. Tidak hanya dinding rumah warga, tetapi juga jembatan talud yang ada sepanjang Sungai Kalipanjang dicat warna-warni.

Beberapa spot juga disediakan properti seperti sepeda ontel dan vespa tua untuk menambah variasi gaya berswa foto para pengunjung. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bejalen Anjar Eko Susanto, mengatakan, Kampung Werno Bejalen baru sepekan "diciptakan" dengan tujuan untuk memberikan alternatif wisata di Ambarawa.

Kompas.com/ Syahrul Munir Kampung Kali Werno, Desa Bejelen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang menjadi obyek swa foto para pengunjung.
"Dengan kampung warna-warni ini kami ingin mengangkat nama Desa Bejalen sebagai alternatif wisata di Ambarawa yang sudah dikenal dengan potensi wisatanya. Kemudian, kami melakukan mapping, apa yang bisa diangkat dari Bejalen ini," kata Anjar kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2017).

Setelah memetakan potensi wisata yang ada di Desa Bejalen, maka ditemukanlah sungai Kalipanjang ini. Kemudian kampung yang ada di kiri-kanan sungai yang bermuara di Danau Rawapening ini dicat warna-warni dengan pola-pola dan gambar-gambar tertentu sehingga indah untuk dijadikan tempat berswa foto.

Menurut Anjar, penataan kawasan di Sungai Kalipanjang ini merupakan mimpi panjang warga untuk menjadikan kawasan ini sebagai obyek wisata perkampungan.

"Baru seminggu ini kami kerjakan dan belum dibuka secara resmi, tetapi sudah viral di media sosial. Lebih dari 300-an orang datang ke sini untuk foto selfie," ujarnya.

Hingga saat ini, imbuhnya, panjang talud serta rumah warga Desa Bejalan yang dicat berwarna-warni yakni 150 meter. Sungai yang membelah perkampungan ini terlihat sangat bersih, karena warga sudah sadar untuk tidak membuah sampah di sungai ini.

http://www.pictaram.com/user/desa_wisata_bejalen Kampung Kali Werno, Desa Bejelen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang menjadi obyek swa foto para pengunjung. http://www.pictaram.com/user/desa_wisata_bejalen/4698861366
Dalam rangka meramaikan Kampung Werno ini, Pokdarwis Desa Bejalen mengadakan lomba foto selfie dengan ketentuan foto yang diambil dari tanggal 1 hingga 30 Maret 2017 dan wajib menyertakan hastag #selfiedibejalen #desawisatabejalen #dfragma. Kemudian peserta juga wajib follow akun instagram @desawisatabejalen dan @d.fragma.

"Jangan lupa tag tiga teman, lalu upload foto sebanyak mungkin. Satu foto terbaik akan mendapatkan pulsa Rp 100.000, diumumkan tanggal 1 April 2017," ujarnya.

Beragam event

Tak hanya menghias kampung, sejumlah event unik lainya juga sudah dipersiapkan untuk menarik wisatawan.

"Kami rencananya akan mengadakan lomba dayung serta membangun pusat kuliner dan gardu pandang di sekitar sungai ini. Untuk sementara ini belum ada tarif masuk, hanya tarif untuk parkir saja," imbuhnya.

Keunikan Kampung Werno Bejalen ini diakui oleh salah satu pengunjung bernama Lia Ayuningsih (19) warga desa Kesongo, Tuntang. Berawal rasa penasaran lantaran viral di instagram, ia datang bersama rekannya untuk berswa foto di kampung ini.

http://www.pictaram.com/user/desa_wisata_bejalen Kampung Kali Werno, Desa Bejelen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang menjadi obyek swa foto para pengunjung. http://www.pictaram.com/user/desa_wisata_bejalen/4698861366
"Tahunya dari Instagram, ternyata bagus juga dan bisa buat foto-foto," kata Lia.

Senada dengan Lia, Putri (20) warga Kota Salatiga mengaku berniat mampir ke Desa Bejalen setelah foto-foto di Benteng Pendem Ambarawa, yang lokasinya tidak jauh dari desa Bejalen ini. Menurut Putri, Sungai Kalipanjang terlihat bersih dengan warna-warni dinding rumah warganya.

"Kampung dan sungainya jadi terlihat bersih. Semoga suasana kampung dan sungai seperti ini bisa ditiru tempat-tempat lainnya," kata Putri.

Untuk menuju kawasan Kampung Werno desa Bejalen ini aksesnya cukup mudah karena letaknya yang dekat dengan Jalan Lingkar Ambarawa (JLA). Sebuah tulisan di gapura pintu masuk desa yang bertuliskan "Selamat Datang di Desa Wisata Bejalen" terlihat mencolok dari pinggir jalan raya.

Semua kendaraan dari Semarang ataupun dari Solo masuk dari arah Bawen masuk ke Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) ke arah Magelang, setelah Kampung Rawa maju sekitar 500 meter.

Sedangkan dari Yogyakarta atau Magelang, maju ke arah SPBU Ngampin masuk JLA, simpang empat Pojoksari maju 500 meter sampai terlihat gapura desa wisata Bejalen di sebelah kanan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com