Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wakil Gubernur Pattani Kagumi Museum Timah Indonesia

Kompas.com - 29/09/2017, 14:10 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Para anggota delegasi temu bisnis, Indonesia Malaysia Thailand IMT Growth Triangle 2017 dikenalkan sejarah pertambangan timah, saat kunjungan ke Museum Timah Indonesia, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Berada di museum timah, para anggota delegasi bisa menyaksikan diorama pertambangan timah sejak zaman kerajaan hingga zaman setelah kemerdekaan.

Pajangan miniatur kapal keruk dan sejumlah contoh logam timah, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Pengenalan akan sejarah timah dilengkapi juga dengan video dokumenter yang ditayangkan di ruangan museum.

(BACA: Liburan, Ayo Belajar Sejarah Tambang di Museum Timah)

Tidak hanya sekadar menyaksikan, para anggota delegasi tampak sangat menikmati suasana museum dengan berswafoto. Tak ketinggalan, bermacam pernak-pernik berbahan timah pun laris manis diserbu pembeli.

Wakil Gubernur Pattani Thailand, Luechai Charoensup mengatakan, timah di Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan dirinya akan potensi timah yang juga ada di Thailand.

(BACA: Mengamati Rekam Jejak Pertimahan di Museum Timah Muntok)

Luechai yang didampingi seorang penterjemah mengungkapkan, pengelolaan timah dari zaman ke zaman, juga nyaris sama, mulai dari penggunaan peralatan tradisional hingga munculnya teknologi modern.

“Museum ini juga menjadi inspirasi bagi kami. Sektor pertambangan dan pariwisata satu sama lainnya harus mendukung,” kata Luechai saat berkunjung ke museum timah, Kamis (28/9/2017).   

Pengunjung lainnya, anggota Delegasi Malaysia, Zainal, mengaku kagum dengan sejarah pertambangan timah yang telah berusia ratusan tahun. Museum, menurut Zainal, dikemas dengan cukup menarik sehingga mudah dipahami para pengunjung.

Anggota delegasi IMT Growth Triangle 2017 saat berkunjung ke Museum Timah Indonesia Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (28/9/2017).KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Anggota delegasi IMT Growth Triangle 2017 saat berkunjung ke Museum Timah Indonesia Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (28/9/2017).
“Kami jadi tahu penduduk-penduduk di sini sangat bergantung pada industri timah sejak zaman dulunya,” katanya.

Kunjungan ke museum timah menjadi salah satu rangkaian kegiatan para anggota delegasi selama berada di Kepulauan Bangka Belitung.

Nah, jika Anda tertarik, berkunjung ke museum timah tidak dipungut biaya alias gratis. Museum Timah berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com