Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anak Laki-laki Pipis" yang Melegenda di Belgia

Kompas.com - 28/06/2018, 15:28 WIB
Azwar Ferdian,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BRUSSELS, KOMPAS.COM - Lazimnya setiap kota besar yang memiliki ikon tersendiri, ibu kota Belgia yaitu Brussel  juga memiliki ikon-ikon khusus dan wajib disambangi.

Jika Jakarta punya Monas lalu Paris punya Menara Eiffel, Brussels punya Manneken Pis.

Jangan bayangkan Manneken Pis memiliki ukuran besar seperti Monas atau Menara Eiffel. Manneken Pis ternyata hanya patung anak kecil setinggi 60 sentimeter, dan berada di pojokan jalan yang terbilang sempit.

Akan tetapi, belum lengkap rasanya bila Anda berkunjung ke Brussels dan tidak mampir melihat patung anak kecil ini. Letaknya di pusat kota.

Menurut literatur, Manneken Pis adalah patung perunggu seorang anak kecil yang sedang buang air kecil. Lalu apa istimewanya patung anak kecil pipis tersebut hingga setiap hari hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto.

Ramainya wisatawan berfoto di Mannekin Pis, Brussels.Azwar Ferdian/Kompas.com Ramainya wisatawan berfoto di Mannekin Pis, Brussels.

Patung ini dibuat oleh seniman Belgia bernama Hiëronymus Duquesnoy the Elder pada tahun 1618. Dikisahkan, anak kecil tersebut menyelamatkan Kota Brussels dari meriam serangan kekuatan asing pada abad ke-14.

Kota Brussels mampu bertahan selama beberapa hari, dan serangan terakhir akan menggunakan meriam untuk menghancurkan kota.

Sesaat akan diserang dengan bom, seorang bocah laki-laki bernama Julianske mengencingi sumbu meriam hingga mampu menyelamatkan kota.

Berkat itulah Julianske dianggap dewa penyelamat dan dibuatkan patungnya sebagai ikon kota.

Mannekin Pis di Brussels, BelgiaAzwar Ferdian/Kompas.com Mannekin Pis di Brussels, Belgia

Namun, itu hanyalah legenda yang tidak ada literaturnya. Cerita itu dibiarkan tetap melegenda, hingga menjadi daya tarik tersendiri buat wisatawan khususnya dari luar negeri yang datang ke Belgia.

Bila Anda menyukai cokelat, bisa mampir ke toko cokelat di sebelah patung Manneken Pis tersebut untuk sekadar membeli oleh-oleh. Uniknya, ada replika patung Mannekin Pis yang berbalut baju adat khas Palembang di dalam toko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com