Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Indonesia Diperkenalkan di Azerbaijan Lewat ICF 2018

Kompas.com - 18/09/2018, 06:55 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comIndonesia Cultural Festival (ICF) 2018 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan dibuka sejak Kamis (13/9/2018) berlanjut hingga Sabtu (15/9/2018) di ICF Expo, Founten Square, Baku, Azerbaijan.

Dalam festival tersebut turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Muhajir Efendi. Menurutnya ICF 2018 merupakan ajang yang dapat mengangkat harga diri dan martabat bangsa Indonesia.

“Ini (acara ICF) kita lakukan untuk martabat dan harga diri Bangsa Indonesia, ini salah satu festival terbaik, saya bangga,” kata Muhajir dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Senin (17/9/2018).

Perkenalkan budaya Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival 2018 di Azerbaijan. DOK. KBRI Azerbaijan Perkenalkan budaya Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival 2018 di Azerbaijan.

Ia berharap kerjasama antar dua negara ini tak hanya dalam hal kebudayaan, tetapi juga dalam sektor pendidikan, pengembangan Bahasa Indonesia di kampus Azerbaijan, juga sektor ekonomi.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie mengatakan ini salah satu pembuktian bahwa Indonesia semakin dikenal di Azerbaijan.

“ICF ini adalah bukti kita ingin memajukan sektor budaya Indonesia, sektor ekonomi dan sektor hubungan diplomasi kita kepada Azerbaijan. Dengan banyak terlihat sekali antusiasme warga Azerbaijan yang ikut memeriahkan acara ICF,” kata Husnan.

Perkenalkan budaya Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival 2018 di Azerbaijan. DOK. KBRI Azerbaijan Perkenalkan budaya Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival 2018 di Azerbaijan.

Beragam budaya Indonesia pun diperkenalkan dalam festival ini, seperti beberapa tarian khas Indonesia. 

Diantaranya, Tarian Ondel-ondel, Tarian Prampak Gendang, Tarian Enggang, Tarian Mambri, Tarian dari Tulang Bawang Barat Lampung, Jajar Gandrung dan Reog Ponorogo.

ICF 2018 ini diikuti oleh beberapa kementerian Indonesia, antara lain, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Agama.

Acara ini juga dimeriahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Srikandi Jakarta.

Perkenalkan budaya Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival 2018 di Azerbaijan. DOK. KBRI Azerbaijan Perkenalkan budaya Indonesia melalui Indonesia Cultural Festival 2018 di Azerbaijan.

Dukungan secara langsung untuk mempromosikan produk asli Indonesia di Baku Azerbaijan.

Ada produk-produk seperti Batik Betawi Gobang, Delima Candi Amazing, PT PASI, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten Jawa Tengah, PT. Langlang Buwana, KK Shop (Batik Cake), Altra Tour and Travel.

Kemudian, ada juga kerajinan SanCraft juga menghadirkan Atlet Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Kaligrafer Nasional utusan Kementerian Agama dan Reog Ponorogo dari sanggar Sabuk Janur dari Ponorogo, Jawa Timur.

Guest Star Jasser dari Indonesia Dwiki Darmawan, Ita Purnama Sari dan Amelia Ong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com