2 Larangan Saat Menginap di Vila di Bali, Hati-hati dengan Tinta Tato

BALI, KOMPAS.com - Vila di Bali memiliki aturan bagi tamu yang menginap. Anjuran untuk tidak melakukan beberapa hal ini, sengaja dibuat demi kenyamanan bersama.

General Manager S18 Villas di Kuta, Bali, Meikirana mengatakan, larangan selama menginap di vila ini berlaku bagi semua tamu, baik tamu nusantara maupun mancanegara.

Ia mengatakan, ada dua hal penting yang harus dihindari selama menginap di vila Bali, seperti berikut ini.

Baca juga:

• Tiket.com Rilis Produk Vila dan Apartemen, Ada Diskon hingga 60 Persen
• Kenapa Banyak Kamar Mandi Vila di Bali Pakai Konsep Semi-terbuka?

Dilarang lakukan hal ini saat menginap di vila di Bali

1. Merokok di dalam kamar

Tamu vila boleh merokok, tapi tidak boleh di dalam kamar atau kamar mandi, seperti disampaikan Meikirana.

Ia menuturkan, boleh saja merokok di area lain, seperti ruang tengah atau pinggir kolam pribadi di masing-masing vila.

Baca juga:

• 3 Kebiasaan Menginap Turis yang Berubah Usai Pandemi, Pesan Vila Mepet
• 3 Tips Pilih Vila untuk Honeymoon, Cari yang Adult Only

2. Seprai terkena tinta tato

Shutterstock/Papzi555 Ilustrasi seprai putih yang dilipat rapi

Meikirana menyoroti seringnya wisatawan di Bali membuat tato selama berlibur. Hal itu membuat vila yang dikelolanya menetapkan aturan khusus terkait ini.

"Mereka (tamu) yang membuat tato di Bali, tintanya tidak boleh terkena seprai kasur kamar," ujar Meikirana saat ditemui wartawan di S18 Villas, Kamis (13/6/2024). 

Selama tinta tatonya bisa dihilangkan, tamu tidak dikenakan denda. Namun, bila tinta tato sulit atau tidak bisa dihilangkan, tamu akan dikenakan denda.

Denda tersebut akan diambil dari uang deposit yang diberikan saat check-in vila.

Baca juga:

• 7 Wisata Air Terjun di Gianyar Bali untuk Libur Idul Adha
• Wisata Edukasi Membajak Sawah di Desa Wisata Kesiman Kertalangu Bali

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)