Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kebiasaan Menginap Turis yang Berubah Usai Pandemi, Pesan Vila Mepet

Kompas.com - 15/06/2024, 09:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan tren wisata banyak terjadi setelah pandemi Covid-19, termasuk dari sisi akomodasi atau penginapan.

Hal ini diakui oleh I Wayan Sucitra, CEO The Kayon Hotels and Resorts, saat ditemui wartawan di The Kayon Valley Resort pada Rabu (12/6/2024).

Ia menyadari bahwa perilaku menginap wisatawan tak lagi sama dengan tahun-tahun sebelum pandemi dulu.

Setidaknya, ada tiga perubahan kebiasaan turis selama menginap.

Baca juga: 3 Perbedaan Minat Pemesanan Hotel dan Vila Bali di Tiket.com

1. Pesan vila dalam waktu mepet 

Banyak turis yang memesan penginapan jauh-jauh hari, bahkan beberapa bulan sebelum hari H, waktu sebelum pandemi.

Namun, tepat setelah pandemi Covid-19 selesai, menurut Wayan, kebiasaan tersebut berubah cukup signifikan.

"Ada last minute trend, pesan vilanya mepet (waktu check-in) utamanya di The Kayon Valley Resort yang sangat terlihat oleh kami," kata Wayan.

Baca juga: Wisata Edukasi Membajak Sawah di Desa Wisata Kesiman Kertalangu Bali

2. Durasi menginap kian singkat

Main pool di The Kayon Valley Resort, Ubud, Bali.Kompas.com/Krisda Tiofani Main pool di The Kayon Valley Resort, Ubud, Bali.

Wayan mengatakan, wisatawan kini jarang menginap dalam waktu lama, berhari-hari atau seminggu.

Usai pandemi, kebanyakan tamunya memilih menginap selama satu hingga dua malam. Lebih singkat daripada biasanya.

"Wisatawan banyak yang mau mengeksplor tempat lain sehingga memilih waktu tinggal lebih singkat," tutur dia.

Baca juga: Korea Selatan Buka Penerbangan Langsung Busan-Bali dan Busan-Jakarta

3. Minat yang naik-turun

Perubahan minat menginap dari turis asing, juga terlihat di The Kayon Hotels and Resorts, saat pasarnya justru berubah sebelum dan setelah pandemi.

"Ada perubahan market, terutama dari Korea Selatan yang setelah pandemi, justru lebih tinggi minatnya menginap di sini," pungkas Wayan.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com