Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Siber PDN Tidak Mengganggu Arus Masuk Turis Asing

Kompas.com - 02/07/2024, 08:08 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menyebutkan, serangan siber (ransomware) terhadap pusat data nasional (PDN) tidak mengganggu masuknya turis asing.

Padahal serangan siber (ransomware) sempat menghambat pengurusan visa dan paspor masyarakat Indonesia yang akan ke luar negeri sejak pekan lalu, Kamis (20/6/2024).

"Tidak ada layanan (Kemenparekraf) yang terdampak langsung karena kami memiliki sistem yang berbeda," kata Sandiaga dalam program Weekly Brief with Sandiuno, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Kronologi Sistem Imigrasi Lumpuh akibat Ransomware

Bahkan menurut pantauannya di tiga pintu masuk utama turis asing ke Indonesia, malah ada peningkatan angka wisman bila dibandingkan dengan data tahun lalu.

Nia Niscaya, Adyatama Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, mengakui bahwa memang adanya penumpukan wisatawan di awal terjadinya serangan siber di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Itu sudah pasti membuat kecewa, tetapi kami berkomunikasi dengan pihak imigrasi, hal ini sudah teratasi dan semoga tidak terulang," kata Nia.

Keduanya juga menyebutkan, Kemenparekraf mendapat skor tertinggi di antara kementerian lainnya, terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Belum berdampak terhadap kunjungan turis asing

Dampak serangan siber PDNS 2, sebenarnya, kata Sandiaga, belum bisa dilihat bila berbasis data kunjungan atau per orang karena gangguannya belum terjadi.

"Tetapi saya cukup yakin, untuk turis asing (dampaknya) belum terlalu terlihat, tetapi ini harus ditangani segera dan narasi yang cepat," ungkap Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024).Kompas.com/Krisda Tiofani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Bahkan, Sandiaga mengungkapkan, sempat berbicara dengan Presiden Jokowi, untuk meningkatkan kolaborasi cyber security.

"Ini adalah sebuah peluang usaha sekaligus juga untuk memperkuat karena kita bertransformasi ke ekonomi digital," tambah dia.

Baca juga: Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Soal investor pariwisata, Sandiaga mengatakan bahwa image pariwisata Indonesia masih baik di mata dunia, mengingat kenaikan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024.

"TTDI meningkatkan kredibilitas kita di mata para investor, mereka mengapresiasi, seperti disampaikan di UN Tourism Conference kemarin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Travel Update
Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Travel Tips
Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Travel Update
12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

Jalan Jalan
5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Hotel Story
Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Travel Update
Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Travel Update
Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Travel Update
Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Travel Update
Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Travel Update
Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Travel Update
Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Travel Update
Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Jalan Jalan
Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com