Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nangkring" Bareng Cahyo Alkantana dan Riyanni Djangkaru, Mau?

Kompas.com - 06/12/2015, 11:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata Indonesia memang tak ada habisnya untuk diperbincangkan. Pada acara Kompasianival, ada talkshow atau nangkring yang bertema pariwisata yakni Indonesia Juara Pariwisata.

Acara nangkring Indonesia Juara Pariwisata akan diselenggarakan pada hari Minggu (13/12/2015) mulai pukul 11.05 WIB di Gandaria City, Jakarta. Rencananya, ada tiga pengisi acara yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya, Riyanni Djangkaru, dan Cahyo Alkantana.

"Akan banyak membicarakan tentang profil pembicara dan pengalaman mereka mengenai destinasi wisata Indonesia, hobi mereka yang terkait, dan bagaimana mereka memperluas informasi destinasi wisata bahkan sampai luar negeri," kata salah satu panitia Kompasianival, Widha Karina, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Widha mengatakan jika salah satu pembicara yakni Riyanni Djangkaru akan mengusung tema traveling yang bertanggungjawab. Sementara, Cahyo Alkantana akan membicarakan tentang destinasi-destinasi wisata ekstrim.

"Nanti akan lebih ke arah Indonesia. Tapi kita nggak menutup kemungkinan untuk nantinya beberapa destinasi yang dibicarakan," jelasnya.

Widha mengatakan untuk dapat mengikuti talkshow ini, para pengunjung dapat langsung datang ke Gandaria City dan pengunjung tidak dipungut bayaran. Pengunjung juga dapat mendaftar terlebih dahulu melalui laman kompasianival.kompasiana.com.

Kompasianival adalah acara yang diselenggarakan Kompasiana sejak tahun 2010. Tahun lalu, Kompasianival diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah pada bulan November.

Selain talkshow, pada Kompasianival terdapat pula stan-stan kuliner, foodtruck, dan juga stan-stan komunitas Kompasiana. Ada pula pertunjukan musik dari musisi-musisi Indonesia seperti Kotak. Acara Kompasianival dimulai pada pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.

Sembilan tari Bali telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia tak benda pada sidang UNESCO di Windhouk, Namibia, Afrika, Rabu (2/12/2015). Namun apakah sembilan jenis tarian Bali tersebut?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com