Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Malang Raya Diminati

Kompas.com - 12/12/2015, 10:35 WIB
MALANG, KOMPAS — Potensi wisata di Malang Raya, Jawa Timur, sangat tinggi. Salah satu indikasi, jumlah wisatawan di wilayah yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu tersebut lebih dari 5 juta per tahun. Miliaran rupiah pendapatan asli daerah diraih pemerintah dari sektor wisata tersebut.

Ketiga daerah di Malang Raya memiliki karakteristik sektor wisata berbeda. Kota Malang lebih sebagai penyedia jasa, seperti hotel, restoran, serta pusat-pusat hiburan dan perbelanjaan. Kabupaten Malang unggul dalam wisata alam. Adapun Kota Batu, selain wisata alam juga unggul dalam wisata buatan. Ketiganya bahu-membahu berusaha menjadi magnet wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Hasilnya, perekonomian daerah meningkat. Kota Malang, misalnya, 20 persen pendapatan pajak daerah berasal dari sektor pariwisata, dalam hal ini pajak hotel, restoran, dan hiburan. Menjelang akhir 2015, Dinas Pendapatan Kota Malang mencatat pendapatan pajak daerah sudah mencapai Rp 272 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persennya berasal dari pajak hotel (Rp 22,1 miliar), pajak restoran (Rp 28,4 miliar), dan pajak hiburan (Rp 4,9 miliar).

Jumlah wisatawan di Kota Malang pada 2013 sebanyak 5.498 wisatawan mancanegara dan 1,9 juta wisatawan Nusantara. Tahun 2015, wisatawan mancanegara sebanyak 5.952 orang, sedangkan wisatawan Nusantara mencapai 2,49 juta orang.

"Kota Malang selama ini merupakan kota jasa, kota penunjang kota di sekitarnya dalam hal ini hotel, restoran, dan sarana hiburan. Ke depan, Kota Malang akan terus dikembangkan menjadi kota wisata pendidikan, wisata belanja dan event, serta wisata nostalgia," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Wahyuni, Kamis (10/12/2015).

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (15/11/2013). Penataan yang baik dan penambahan arena bermain oleh Pemerintah Kota Batu membuat alun-alun menjadi sarana sosialisasi yang ramai dikunjungi warga, khususnya pada hari libur.
Infrastruktur

General Manager Hotel Santika Premiere Malang Pamudji Sugiarto mengatakan, setiap menjelang akhir tahun, Hotel Santika Premiere Malang selalu menerima kelompok wisata dari negara-negara Eropa. "Mereka melakukan wisata nostalgia dan menikmati keindahan Kota Malang yang sudah dikenal sejak zaman kolonial," katanya.

Pamudji berharap pemerintah daerah terus membangun infrastruktur agar sektor pariwisata Malang berkembang. Salah satunya, misalnya, membangun pedestrian (pejalan kaki) sebagai sarana wisatawan berjalan kaki menikmati keindahan kota. "Penerbangan dari dan ke Malang pun harus diperbanyak dan diperpanjang waktunya," katanya.

Di Kabupaten Malang, pemerintah daerahnya sedang menggenjot wisata di pantai selatan Malang. Beberapa pantai, seperti Pantai Tiga Warna, Pantai Bajul Mati, dan Pantai Ngliyep, terus dipromosikan di berbagai kesempatan.

"Yang berhak mengelola wisata pantai di Malang selatan adalah Perhutani karena itu masuk wilayah mereka. Yang selama ini dilakukan adalah Perhutani bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengelolanya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara.

Made Arya mengatakan, Pemkab Malang hanya bisa membantu pengembangan pesisir selatan dengan promosi. Saat ini, ada 23 pantai yang sudah terdata di Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Masih banyak pantai yang belum terdata, tetapi sudah mulai banyak diketahui dan dikunjungi masyarakat.

"Pendapatan daerah dari wisata ini masuk dalam pajak hiburan, di mana tahun 2014 nilainya mencapai Rp 5,8 miliar secara keseluruhan," kata Made. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik pada tahun 2014 di Kabupaten Malang mencapai 3,2 juta orang.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI Siswa SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang, Jawa Timur, mengunjungi Candi Badut di Karangwidoro, Kabupaten Malang untuk belajar mengenai peninggalan sejarah di Jawa Timur, Rabu (10/6/2015). Kegiatan wisata sejarah ini efektif untuk mengajak generasi muda lebih mengenal dan bersentuhan langsung dengan situ dan artefak sejarah bangsa Indonesia dari masa lalu.
Pemerintah Kota Batu juga terus berusaha menggenjot jumlah wisatawan agar meningkat. Jika tahun 2014 jumlah wisatawan mencapai 3,8 juta orang, pada tahun 2015 diharapkan bisa naik 14-16 persen.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batu Abdillah Alkaf mengatakan, pihaknya ingin Kota Batu menjadi destinasi wisata utama di Indonesia bagi wisatawan mancanegara, selain Bali dan Yogyakarta. Selama ini, jumlah wisatawan asing yang ke Batu rata-rata hanya 10.000 orang per tahun.

"Karena itu, di tahun 2016, kami berharap jumlah wisatawan mancanegara bisa mencapai 18.000 orang," ujarnya. Pemkot Batu menyiapkan gelaran travel mart di awal 2016 dengan mengundang biro perjalanan dalam dan luar negeri. (dia/wer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com