Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlari Marathon Sambil Melihat Pohon Sakura, Mau?

Kompas.com - 07/02/2016, 08:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penggila olahraga lari maraton, Korea bisa Anda masukkan dalam jadwal kegiatan tahun ini. Pasalnya, di Korea terdapat acara "Gyeongju Cherry Marathon" ke-25 pada 9 April 2016.

"Nanti saat lari, bisa melihat pohon-pohon sakura yang sedang mekar di beberapa titik," kata perwakilan Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta, Irma Maulida saat dihubungi KompasTravel, Jumat (5/2/2016).

Acara lari maraton tersebut akan dimulai dari depan Gyeongju World Culture Expo Park Plaza. Periode pendaftaran akan dibuka sampai 18 Maret 2016.

Dikutip dari website visitkorea.or.kr, Gyeongju Cherry Marathon diselenggarakan pada saat puncak bunga sakura mekar. Pelari dapat memilih kategori kompetisi, yaitu full course, half course, 10 km dan 5 km.

Siaran pers yang diterima KompasTravel menyebutkan untuk biaya maraton, pelari akan dikenakan biaya sebesar 20.000 won untuk kategori 5 km dan kategori lainnya sebesar 30.000 won. Diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 12.000 penggemar maraton dari seluruh dunia.

Sebelumnya, acara Gyeongju Cherry Marathon tahun lalu diikuti oleh 15.241 peserta dari 31 negara dan sebanyak 1.585 peserta merupakan peserta asing. Pihak otoritas pariwisata Korea di Jakarta menyebutkan acara lari maraton ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Gyeongju sebagai kota bunga ceri dan juga semakin mempromosikan Gyeongju sebagai kota olahraga.

Pihak penyelenggara melalui KTO Jakarta menambahkan supaya acara tahun ini menjadi festival yang aman dan sukses, Kota Gyeongju telah sepenuhnya siap dalam menyediakan pusat pertolongan pertama (first aid), petugas keamanan, dokter, perawat,

Direktur KTO Jakarta, OH Hyonjae mengharapkan festival maraton ini dapat menarik para penggemar maraton khususnya dari Indonesia dan banyak wisatawan Indonesia yang ikut berpartisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com