Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Wisman, Festival Timba Laor di Ambon Dikemas Lebih Menarik

Kompas.com - 19/02/2016, 11:07 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Festival budaya "timba laor" sejenis cacing laut (Licda Oele) yang setiap tahun digelar pemerintah dan masyarakat di Kota Ambon untuk tahun 2016 akan dikemas lebih baik guna menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan.

Tradisi timba laor oleh masyarakat pesisir di Kecamatan Nusaniwe ini biasanya dilakukan pada bulan Maret atau April. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun, sejak zaman dahulu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Hendry Sopacua kepada KompasTravel mengatakan festival ini sudah ditetapkan menjadi acara tahunan.

Untuk tahun ini Pemerintah Kota Ambon akan mengemas kegiatan tersebut secara baik agar dapat menarik kunjungan wisatawan.

“Festival timba laor ini akan dikemas secara tradisional, tetapi nanti kita akan siapkan juga berbagai atraksi budaya yang menggambarkan budaya masyarakat setempat agar bisa menarik kunjungan wisatawan,” kata Sopacua di Ambon, Maluku, Kamis (18/2/2016).

Dia mengaku tradisi timba laor yang setiap tahun selalu dilakukan tidak sebatas menimba laor semata namun juga soal kebudayaan masyarakat setempat.

Sebelum timba laor dilakukan terlebih dahulu akan ada pertemuan tua adat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

“Itu sudah tradisi mereka dan itu yang akan kita tampilkan dalam bentuk atraksi. Kalau tidak ada intervensi pemerintah kota maka festival ini akan biasa saja jadi harus dikemas,” katanya.

Menurut Hendry, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementrian Pariwisata untuk mempromosikan dan mempublikasikan kegiatan tersebut sehingga Festival Timba Laor akan lebih dikenal.

“Soal waktu pelaksanaan, kalau tahun lalu itu kan dilakukan di bulan Maret, kita berharap tahun ini juga dilakukan di bulan depan. Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan warga desa karena biasanya mereka tahu persis kapan laor akan muncul,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com