Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimeriahkan 1.200 Seniman, Ulun Danu Beratan Gelar Festival

Kompas.com - 04/06/2016, 16:43 WIB

TABANAN, KOMPAS.com - Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali akan kembali menggelar festival mulai bulan Juni hingga Agustus 2016.

Festival yang dibuka pada Minggu (5/6/2016) itu akan diikuti sekitar 1.200 seniman dari Tabanan dan 11 baleganjur dari Desa Pakraman di Kecamatan Baturiti.

Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika menyebutkan festival tersebut sebelumnya sudah diawali dengan kegiatan menggambar TK hingga SMP sejak tanggal 1 Juni 2016.

"Yang terlibat sekitar 1.200 seniman, dari Tabanan dan Kecamatan Baturiti. Hari ini juga diselenggarakan kegiatan lomba membuat gebogan, karangan bunga dan lomba penjor dari 18 sekaa teruna di Kecamatan Baturiti," katanya, Jumat (3/5/2016).

Mustika menyebutkan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Bedugul, pihaknya sudah bekerja sama dengan Kebun Raya Eka Karya Bali, Ashram di utara DWT Bedugul dan memanfaatkan lahan sebelah utara Kantor Desa Candikuning sebagai parker.

"Kami sudah koordinasikan, untuk kebun raya bisa digunakan jalan menuju kebun raya hingga area parkirnya untuk tempat kendaraan," jelasnya.

Selain itu, Mustika mengungkapkan jika kemacetan di wilayah Bedugul sempat menjadi perhatian dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Untuk itu pihak Manajemen DTW Ulun Danu Beratan sudah bersurat ke Dinas Perhubungan dan Polres Tabanan agar memantau kawasan Joger di Luwus sehingga saat pelaksanaan pembukaan festival lalu lintas berjalan lancar.

"Kami harapkan agar bus-bus di Joger bisa dikondisikan agar lalu lintas lancar, jangan sampai kondisi crowded seperti saat kedatangan Wapres Jusuf Kala," ujarnya.

Acara pembukaan akan diisi dengan parade baleganjur, pentas gebogan dan pentas barong sai. Pembukaan akan dilakukan mulai dari Taman Beji hingga wantilan DTW Ulun Danu Beratan. "Tidak mungkin kami laksanakan di jalan, karena kondisi lalu lintas padat," ujar I Wayan Mustika.

Setelah acara pembukaan, pelaksanaan festival akan diisi dengan pameran berupa produk UKM dan makanan serta setiap sabtu dan minggu akan ada hiburan seperti tarian Bali. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke DTW Ulun Danu, yang per harinya mencapai 1.800 orang. Pada 2016 kami menargetkan 500 ribu kunjungan," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tabanan, I Wayan Adnyana mengapresiasi festival ketiga yang digelar DTW Ulun Danu Beratan, pihaknya berharap agar kegiatan tersebut bisa terus berlangsung.
 
"Kami harapkan agar bisa tetap dilaksanakan setiap tahun, semoga dengan pelaksanaan festival obyek wisata Ulun Danu semakin dikenal," jelasnya. (Tribun Bali/I Made Argawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com