Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Lomba Katinting ala Warga Polewali

Kompas.com - 14/11/2016, 19:02 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Untuk mempererat hubungan antar-nelayan, warga pesisir di Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat menggelar lomba balap perahu dalam beberapa kategori.

Warga menyebutnya dengan sebutan perahu katinting atau perahu yang bercadik. Puluhan peserta yang umumnya adalah nelayan turut serta dalam lomba ini. Mereka tampak bersemangat menjadi sang juara.

Mereka sengaja datang mewakili desa dan kelurahan masing-masing. Meski lomba ini menyediakan hadiah sejumlah mesin perahu, barang elektronik dan hadiah bergilir, namun itu bukan mnejadi motivasi utama para peseta.

Mereka sengaja datang menghadiri ajang ini selain untuk mempererat persaudaraan antarmasyarakat pesisir pantai juga menjadikan ajang ini sebagai ajang silaturrahmi.

Peserta harus mengelilingi rute jalur yang telah ditentukan oleh panitia. Setiap lomba diikuti empat hingga lima peserta di mana peserta harus mengelilingi jalur sebanyak tiga putaran. Lomba perahu tradisional ini pun menjadi tontonan warga sekitar.

Penonton tidak hanya warga lokal, namun juga sebagian berasal dari laur daerah. Ada yang datang untuk berwisata, ada pula yang hadir untuk menjadi suporter peserta yang mewakili desa mereka.

KOMPAS.com/JUNAEDI Lomba Katinting atau perahu bercadik yang digelar nelayan pesisir pantai Takatidung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tak hanya menjadi ajang hiburan tapi juga jadi ajang silaturrahmi antar-nelayan dan masyarakat pesisir pantai Polewali Mandar.
Menurut Yusran selaku ketua panitia, lomba berlangsung selama tiga hari. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba semata tapi jauh lebih penting dari itu adalah sebagai ajang silaturrahmi antar-nelayan,” ujarnya, Senin (14/11/2016).

Sementara itu pihak Satpol Air sangat mendukung lomba ini. Selain menjadi hiburan bagi warga, lomba ini juga menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar-masyarakat pesisir yang hidup sebagai nelayan.

“Luar biasa ini sangat positif. Selain jadi ajang hiburan juga jadi ajang silaturrahmi antar sesama nelayan pesisir,” ujar AKP Mansur, Kasatpol Air Polres Polman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com