Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Lirik Potensi Desa Wisata di Jawa Tengah

Kompas.com - 14/01/2017, 16:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata melalui Kelompok Kerja Percepatan 10 Destinasi Prioritas melirik potensi sejumlah desa wisata di Jawa Tengah. Atraksi wisata seperti di destinasi wisata dianggap salah satu kunci pengembangan pariwisata.

Menurut Person In Charge (PIC), Larasati Sedyaningsih yang didampingi Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Sambudy Thaib, ada beberapa atraksi yang berpotensi dan berkembang di sekitar Candi Borobur seperti Desa Wisata Candirejo.

“Ini adalah salah satu desa wisata di sekitaran Borobudur. Konsep pengembangan adalah kepariwisataan berbasis masyarakat. Wisata alam, wisata agro, seni dan budaya, wisata pendidikan dan homestay merupakan daya tarik desa Candirejo. Di desa ini terdapat danau purba yang konon dulu mengelilingi Candi Borobudur sebelum letusan Gunung Merapi di tahun 1006. Di desa ini wisatawan dapat menaiki andong memutari desa,” kata Larasati dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (13/1/2017).
 
Di Kota Semarang, lanjut Larasati, akan menambah empat desa wisata baru selain desa yang sudah ditetapkan oleh Walikota Semarang yakni Kandri dan Nongkosawit di Kecamatan Gunungpati, serta Wonolopo di Kecamatan Mijen.
 
kompas.com/ syahrul munir Gunungan diarak dalam kegiatan pawai taaruf menyambut tahun baru Hijriyah di desa Jatirejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Sabtu (1/10/2016).
Sementara, desa wisata yang akan ditetapkan adalah Tapak Tugurejo, Jatirejo dan Cepoko di Gunungpati serta Kedungpane dan Jatibarang di Kecamatan Mijen.
 
“Potensi terbesar di desa wisata Tapak Tugurejo adalah destinasi mangrove. Hutan bakau yang melapisi pantai utara Semarang (Jawa) itu cukup lebat dan asyik dijadikan destinasi. Termasuk buat pendidikan anak-anak, dalam menjaga lingkungan dari abrasi laut, dan infiltrasi air laut yang menerobos masuk makin ke dalam, ketika tidak disaring oleh mangrove tersebut,” kata dia.

Seperti diketahui, kawasan Joglosemar dengan ikon Borobudur yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Candi Borobudur sebagai Mahakarya Budaya Dunia, atau World Cultural Masterpiece sedang bergerak untuk merealisasi konsep pengembangan. Faktor-faktor pendukung dari atraksi, akses dan amenitas disebutkan jadi agenda utama pengembangan.

“Saya tidak akan menyentuh Zona 1-2-3 yang ada saat ini. Kami akan berangkat dari lokasi yang berjarak sekiar 10 kilometer dari Borobudur. Juga simpul-simpul daerah lain yang sudah siap,” kata Arief.

Borobudur adalah ikon pariwisata untuk mengangkat destinasi di Joglosemar, atau segitiga emas Jogja-Solo-Semarang. Destinasi wisata lain yang diharapkan berkembang karena pengaruh Candi Borobudur termasuk Dieng, Sangiran, Gunung Kidul, sampai ke Karimun Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com