Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa dengan Gorengan, Sehatkah?

Kompas.com - 25/08/2009, 15:51 WIB

KOMPAS.com — Segelas es sirup dan goreng-gorengan pastilah nikmat disantap saat berbuka puasa. Hidangan tersebut pasti menjadi favorit keluarga, dahaga sehari penuh dapat hilang seketika. Namun, amankah mengonsumsi es dan goreng-gorengan setelah seharian berpuasa? Adakah dampaknya bagi tubuh?

Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, Ketua Program Studi Doktor Fakultas Kedokteran UI berpendapat, yang paling baik diminum saat berbuka puasa adalah air dengan suhu yang sama dengan suhu tubuh. "Sebenernya kalau puasa, yang tekuras adalah air dan energi. Begitu berbuka harus diganti dengan air yang sama dengan suhu tubuh," ujanya seusai peluncuran laporan Menciptakan Manfaat Bersama Nestle Indonesia, di Jakarta, Selasa (25/8).

Ia mengatakan, jika terlalu banyak mengonsumsi makanan manis pada saat berbuka, seseorang akan merasa kenyang dan enggan untuk mengonsumsi makanan berat. Padahal selain gula, tubuh sangat memerlukan karbohidrat, protein, serat, ataupun zat-zat lain yang berguna bagi metabolisme tubuh.

Dr Saptawati berpendapat, mengonsumsi gorengan saat berbuka bukanlah suatu masalah. Asalkan tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. "Gorengan tak apa-apa, asal tidak terlalu banyak," kata dia.

Ia menyarankan, pada saat berbuka, cukup dengan satu gelas teh hangat dan sedikit kolak. "Itu sudah dapat mengembalikan gula darah. Setelah itu, baru makan yang berat," kata dia.

Sementara itu, Dr Fiastuti Witjaksono, Ms, SpGK, ahli Gizi Medik dari RS Siloam, berpendapat, mengonsumsi air dingin saat berbuka bukanlah suatu masalah. Pasalnya, es mempunyai sifat seperti air dan akan menyesuaikan dengan kondisi tubuh. "Kalau yang tidak mempunyai masalah mengonsumsi air dingin, paling hanya batuk," ujarnya.

Ia justru beranggapan, makanan yang digorenglah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. "Makanan sehat tidak dianjurkan untuk digoreng, apalagi dengan minyak yang sudah berkali-kali dipakai, tidak baik bagi tubuh," kata dia.

Ia menuturkan, satu gram minyak goreng sama dengan 10 gram kalori. Maka, bagi seseorang mengonsumsi gorengan dalam jangka waktu yang lama, ia dapat mengalami kegemukan. "Makanan yang bagus itu yang pengolahannya selain digoreng. Efek makanan yang digoreng baru terlihat jangka panjang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com