Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depbudpar Gelar GN Cinta Museum 2010

Kompas.com - 20/11/2009, 10:39 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Direktur Museum Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Intan Mardiana mengatakan, pada 2010 akan digelar gerakan nasional Cinta Museum untuk merevitalisasi seluruh museum di Tanah Air.

"Setelah program Ayo ke Museum, tahun 2010 akan digelar Gerakan Nasional Cinta Museum sehingga seluruh museum di tingkat provinsi akan direvitalisasi," katanya, saat menghadiri pembukaan Pameran Koleksi Islam Museum se-Sumatera, di Bengkulu, Kamis (19/11).

Melalui gerakan tersebut diharapkan seluruh museum yang ada di Tanah Air mampu menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengenal dan lebih mencintai sejarah masing-masing.

Apalagi, pasca-gempa bumi yang melanda Sumatera, khususnya Sumatera Barat, yang mengakibatkan 300 koleksi keramik di Museum Negeri Sumatera Barat rusak. "Ini juga melatarbelakangi kegiatan Gerakan Nasional Cinta Museum ini," katanya.

Intan mengatakan, seiring dengan otonomi daerah maka pengelolaan museum dan peningkatan mutu sepenuhnya diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah.

Termasuk anggaran dana sangat minim dari pusat dan selebihnya dibebankan pada daerah. "Karena semua aset museum itu adalah aset daerah setempat, jadi diharapkan peran pemerintah daerah yang paling besar," katanya.

Pameran koleksi Islam museum se-Sumatera merupakan salah satu agenda penting untuk menggali kembali sejarah dan keterkaitan budaya masyarakat Sumatera dengan pengaruh Islam.

Dalam pameran yang diikuti delapan provinsi dan sembilan museum tersebut dipamerkan sejumlah benda sejarah yang berhubungan dengan Islam, mulai dari kaligrafi, perabot rumah tangga, dan peralatan memasak yang bertulisan huruf Arab dan pakaian yang bermotif Islam.

Museum yang memamerkan benda sejarah, yaitu Museum Negeri Aceh, Medan, Padang, Riau, Palembang, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Museum Sultan Mahmud Badarudin II, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com