Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gencarkan Lagi Kampanye "Vote Komodo"

Kompas.com - 15/12/2009, 11:01 WIB
Heru Margianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) akan kembali menggencarkan kampanye "Vote Komodo" sebagai keajaiban dunia baru versi alam.
    
"Kami akan berkampanye kembali untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk melakukan 'Vote Komodo' secara online," kata Direktur Sarana Promosi Depbudpar, Esthy Reko Astuti, di Jakarta, Selasa (15/12/2009).
    
Ia mengakui akhir-akhir ini kampanye soal komodo sebagai keajaiban dunia baru versi alam sedikit surut karena masyarakat disibukkan dengan pemberitaan soal politik dan hukum.
    
Rencananya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar kampanye tersebut di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana Taman Nasional (TN) Komodo berada. "Rupanya masyarakat di sana juga belum terlalu aware dengan masuknya komodo sebagai finalis New 7 Wonders of Nature," katanya.
    
Pihaknya akan menggelar kampanye lebih gencar di wilayah-wilayah tertentu, khususnya di Labuan Bajo dan Bali agar "Vote Komodo" lebih memasyarakat.
    
Dengan begitu, potensi TN Komodo untuk menduduki satu dari tujuh keajaiban dunia versi alam semakin besar. TN Komodo sebelumnya telah sukses menempati peringkat ke-9 dari 56 nominasi dalam kategori Forest, National Parks, and Reservation melalui kampanye online New 7 Wonders of Nature.
    
Jumlah keseluruhan nominasi pada tahap dua adalah 261 dari 222 negara yang terbagi dalam 7 grup. Pada 7 Juli 2009, TN Komodo berada di posisi ke-11 besar Group E sehingga dapat mengikuti seleksi tahap final. Dengan menempati posisi itu, TN Komodo dipublikasikan oleh New Open Word Foundation (NOWF) sebagai salah satu nominasi keajaiban dunia alam.
    
NOWF bekerja sama dengan United Nation Office for Partnership yang berpusat di Swiss kembali menggelar voting untuk menetapkan tujuh keajaiban dunia alam baru.
    
TN Komodo sukses masuk dalam daftar 21 kandidat terpilih sehingga berhak mengikuti seleksi tahap pemilihan finalis terakhir. Pemilihan tujuh keajaiban alam dunia yang baru sesuai pilihan populer dari 21 kandidat terpilih akan dilanjutkan pada 2010 dan 2011. Untuk 7 keajaiban alam dunia yang baru akan diumumkan secara resmi pada 2011.
    
Menurut Esthy, bila TN Komodo terpilih menjadi tujuh keajaiban alam dunia maka akan berdampak besar terhadap industri pariwisata Indonesia. "Daerah tujuan wisata di negara lain yang berhasil masuk dalam nominasi pada kampanye New 7 Wonders pada 2007, rata-rata mengalami kenaikan kunjungan wisatawan 2 sampai 3 kali lipat," katanya.
    
Pada awalnya ada empat obyek wisata di Indonesia yang masuk dalam tahap pertama kampanye New 7 Wonders of Nature, yakni Danau Toba, Gunung Krakatau, Gunung Bromo, dan TN Komodo. Namun pada akhir 2008, masing-masing negara hanya diperkenankan menominasikan satu obyek wisata sehingga hanya TN Komodo yang bertahan.
    
Ia tetap optimistis TN Komodo akan terpilih menjadi keajaiban alam dunia yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

     'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

    "Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

    Travel Update
    Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

    Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

    Jalan Jalan
    Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

    Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

    Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

    Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

    Jalan Jalan
    Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

    Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

    Travel Update
    Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

    Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

    Jalan Jalan
    Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

    Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

    Jalan Jalan
    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    Travel Update
    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    Travel Update
    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com