Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Wisata Jatim Kurang

Kompas.com - 16/02/2010, 16:16 WIB

SURABAYA,KOMPAS - Tahun 2009 lalu wisatawan asing asal Jepang yang berkunjung ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda hanya mencapai 6.200 orang. Karena itu, Pemprov Jatim akan menggenjot volume kunjungan wisatawan asing dengan mempromosikan obyek wisata langsung ke Jepang.

"Potensi Jatim sangat besar. Tapi, promosinya sangat kurang. Orang Jepang tak banyak tahu mengenai keindahan obyek wisata di Jatim, " kata Hajime Kinoshita, Ketua Japan-Indonesia Bussines Association of Kansai (Jibak), Senin (15/2) di kantor Gubernur Jatim, Surabaya.

Dalam rangka menyiapkan promosi wisata Jatim ke Jepang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim akan menggelar Table Top Meeting dalam acara Mojopahit Travel Fair pada 19 Mei hingga 23 Mei mendatang.

Sebelum ke Jepang, akan dikumpulkan agen perjalanan wisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim, Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jatim, dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. "Selanjutnya, promosi akan disampaikan dalam bentuk paket-paket wisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Djoni Irianto.

Djoni mengakui, promosi wisata Jatim ke luar negeri masih sangat kurang. Padahal, Jatim memiliki ratusan potensi wisata yang bisa ditawarkan dan tidak hanya Gunung Bromo.

Urutan kelima

Badan Pusat Statistik Jatim mencatat tingkat kunjungan wisatawan asing dari Jepang melalui Bandara Juanda tahun 2009 lalu menduduki peringkat kelima. Adapun kunjungan wisatawan asing terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 38.534 orang, disusul Singapura 14.260 orang, China 10.258 orang, Taiwan 9.146 orang, dan Jepang 6.200 orang.

"Sebenarnya masih banyak kunjungan wisatawan asing yang tak tercatat karena mereka datang ke Jatim tanpa melewati Bandara Juanda. Tapi, volume kunjungan melalui bandara setidaknya bisa menjadi tolok ukur juga," kata Djoni.

Selama tahun 2009 total kunjungan wisatawan asing ke Jatim melalui Bandara Juanda mencapai 159.000 orang. Tahun ini Pemprov Jatim menargetkan kunjungan wisatawan asing sebanyak 170.000 orang. Sementara itu, tepat pada saat pencanangan Visit East Java tahun 2011, kunjungan wisatawan asing akan dipatok hingga 200.000 orang.

Beberapa tujuan wisata yang diperkirakan diminati para wisatawan asal Jepang, antara lain Kawah Bromo dan Ijen, wisata olahraga golf, serta wisata peninggalan purbakala. "Dengan kisah sejarah yang saling bersinggungan antara Jepang dan Indonesia, para wisatawan diharapkan tertarik dengan peninggalan sejarah di provinsi ini. Pusat Informasi Majapahit akan dioptimalkan untuk tujuan wisata sejarah purbakala," ujarnya.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, rencananya 31 Mei mendatang Gubernur Jatim Soekarwo akan berkunjung ke Jepang. Di sana Soekarwo akan disambut Gubernur Osaka serta mengunjungi beberapa pusat usaha kecil menengah Jatim di Jepang. Selain itu, Gubernur juga mendatangi beberapa pabrik Jepang yang memiliki cabang di Jatim. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com