Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Brussels Jaring Wisatawan Belgia

Kompas.com - 22/02/2010, 16:01 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Indonesia menjadi negara tamu (guest country) dalam pekan wisata internasional Charleroi Expo, 16-21 Februari 2010 di Belgia. KBRI Brussels kembali menggebrak warga Belgia di wilayah Wallonia yang berbahasa Perancis ini untuk berpaling menjadikan Indonesia tujuan wisata utama.

Tak heran bila gapura bali, tanaman tropis, pohon pisang, pagar bambu, pohon palem, dan tebaran kain batik menyulap panggung seluas 200 meter persegi ini ke alam suasana Indonesia di tengah 72 stan para peserta pameran. Berbagai biro perjalanan wisata Belgia pun di situ berpacu menjual paket liburan ke Indonesia.

"Selamat datang di Indonesia. Indonesia memberikan banyak pilihan sebagaimana Anda rasakan di paviliun Indonesia ini. Matahari, laut, pantai, dan gunung hingga komodo. Tradisi, keragaman budaya, shopping mall hingga kehidupan kosmopolitan yang gemerlap menyambut kebutuhan liburan wisatawan. Biro perjalanan yang menawarkan paket liburan ke Indonesia adalah kawan yang amat tepat untuk Anda percaya," kata Nadjib Riphat Kesoema, Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, dalam siaran persnya kepada Kompas.com saat membuka secara resmi paviliun Indonesia di pekan wisata Eropa ini, Kamis (18/2/2010).

Iringan gamelan bali, tari cenderawasih, tari jaipong, tari pendet, tari rantak, muli betangai dari Lampung, hamparan kain batik, topeng, wayang kulit, lukisan krayon karya unik Raka Suasta diselingi workshop gamelan Bali, serta kuis berhadiah pengenalan tentang Indonesia membuat semarak pengunjung yang menantikan pagelaran.

Selama tiga hari paviliun dipadati pengunjung yang antusias ingin mengenal Indonesia lebih dekat. Tak kurang Restoran Indonesia dengan masakan Indonesia dipojok hall dipenuhi warga Belgia yang ingin mencicipi sate ayam, soto ayam, mi goreng, bakso, dan penganan khas Indonesia.

Kegiatan promosi wisata KBRI Brussels pada awal tahun 2010 ini kembali mendapat sambutan antusias warga Eropa di Belgia ini. Menjual keunikan Indonesia di tengah persaingan promosi wisata negara lain ke Asia Tenggara membutuhkan kesinambungan dan jejaring yang luas, promosi yang gencar memberi tempat tersendiri bagi Indonesia.

"Paling tidak dalam tiga hari ini tercatat, dari dua biro perjalanan besar yang berpartisipasi akan membawa rombongan besar ke Tanah Air pada bulan Juli mendatang," kata PLE Priatna, Koorfungsi Pensosbud KBRI Brussels, di tengah acara pameran.

Indonesia memiliki keunikan yang tidak ditemukan di Thailand, Malaysia, atau Singapura. Bali adalah sebuah contoh yang tidak bisa dibantah. "Saya memilih Indonesia untuk berlibur karena dengan ongkos yang lebih murah mendapat lebih banyak," ujar Bernard Pays, penduduk Charleroi, yang berencana berlibur di akhir tahun ini ke Bali.

Priatna menambahkan, upaya KBRI Brussels menjadi tamu kehormatan pekan wisata internasional di Belgia dengan ragam kegiatan workshop, pagelaran kesenian, kuis, dan dialog interaktif ini terus menggugah warga setempat menjadikan Indonesia tujuan wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com