Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ombak Mencumbu Tanjung Lesung

Kompas.com - 11/06/2010, 10:18 WIB

BANTEN, KOMPAS.com - Gulungan-gulungan ombak berlomba menuju karang pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Jumat (11/6/2010). Hembusan angin membawa mereka satu per satu memecah karang, meninggalkan buih putih di hamparan pasir. Bagai ditolak karang, gulungan ombak kembali ke tengah laut biru Tanjung Lesung.

Pantai Tanjung Lesung terkenal dengan lautnya yang bersih serta pasir putihnya yang halus. "Airnya bersih, pantainya tipikalnya pasir yang bercampur karang," ujar manajer Beach Club, Tanjung Lesung, Benny Roza yang ditemui di pantai Tanjung Lesung, Jumat. Pecahan batu karang kecil-kecil tampak menghiasi pasir pantai namun tidak menyakitkan jika terinjak pengunjung. "Pantainya nggak drop ya, termasuk landai, dan relatif aman," kata Benny.

Pengunjung dapat berjalan menyusuri pantai menikmati semilir angin dan pemandangan pantai yang indah. Suasana pantai pun tampak sepi dan nyaman untuk beristirahat. Tersedia pula penginapan di tepi pantai yang menyediakan beragam fasilitas bagi pengunjung.

Pusat rekreasi Beach Club Tanjung Lesung yang terletak di Desa Tanjung Jaya, Tanjung Lesung, Pandeglang Banten tersebut baru dibuka pada 1998. Sejak itu, menurut Benny, banyak wisatawan yang berkunjung untuk menikmati permainan air dan taman laut Tanjung Lesung yang indah. "Kaya orang ke resort, keunikannya apa, nyoba snorkeling karena sport-nya luas buat snorkeling. Kebetulan di sini, taman lautnya bagus, ikannya bagus," kata Benny.

Desa Tanjung Jaya, Tanjung Lesung cukup jauh dari Ibu Kota. Untuk mencapainya dari Jakarta diperlukan waktu sekitar empat jam.Pengunjung dari Jakarta harus melalui Jalan Raya Serang dan Labuan yang berliku dan sempit. Deretan sawah hijau menghiasi perjalanan menuju Tanjung Lesung. Meskipun memakan waktu lama, pengunjung akan menikmati perjalanan menuju Tanjung Lesung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com