Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuwisata DIY Harus Kuasai Budaya

Kompas.com - 23/06/2010, 18:46 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tiap pramuwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus menguasai pengetahuan tentang budaya setempat karena pariwisata di daerah ini memiliki basis kebudayaan. "Dalam memandu wisatawan hendaknya mereka menguasai pengetahuan tentang budaya maupun adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat Yogyakarta sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini paham tentang keberadaan budaya," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Rabu (23/6/2010).

Menurut dia, pengembangan pariwisata DIY dilakukan berdasarkan  kekuatan unsur seni budaya dan adat istiadat yang masih hidup di tengah masyarakat daerah ini sehingga sampai sekarang pariwisata di DIY mampu bertahan dan tidak ditinggalkan wisatawan.

"Jika pramuwisata tidak memiliki kemampuan menyampaikan potensi budaya daerah ini kepada wisatawan, dikhawatirkan mereka menjadi bosan dan tidak akan kembali lagi mengunjungi DIY," kata Widi yang yayasannya bergerak di bidang pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Ia mengatakan pramuwisata di daerah ini perlu dibekali pengetahuan tentang potensi seni budaya maupun adat istiadat masyarakat daerah ini. Dengan demikian,  mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang kebudayaan di DIY sehingga mampu menceritakannya kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.

"Wisatawan akan merasa puas jika memperoleh cerita tentang budaya yang ada dikaitkan dengan objek wisata yang mereka kunjungi," katanya.

Untuk itu, menurut Widi, kemampuan menguasai pengetahuan tentang budaya daerah ini menjadi modal bagi pramuwisata untuk memberikan rasa puas kepada wisatawan.

Widi Melanjutkan, DIY memiliki banyak ragam budaya dan adat istiadat yang sampai saat ini masih dilestarikan  dan berkembang di tengah masyarakat.

Potensi budaya setempat dapat menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan, misalnya tempat bersejarah, adat istiadat, masakan khas, serta kesenian tradisional. Oleh karena itu pengembangan sektor pariwisata seharusnya selalu dikaitkan dengan basis budaya di wilayah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com