Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemilau Sulawesi Habiskan Rp 0,5 Miliar

Kompas.com - 26/06/2010, 10:24 WIB

PALU, KOMPAS.com — Ajang promosi wisata Kemilau Sulawesi V yang berlangsung 24-27 Juni di Palu, Sulawesi Tengah, menghabiskan dana sebesar Rp 500 juta untuk segala keperluannya.      "Dana tersebut harus bisa dimaksimalkan dengan menggelar acara yang menarik calon wisatawan," kata Gubernur Sulawesi Tengah HB Paliudju di Palu, Sabtu (26/6/2010).      Gubernur mengatakan, dana tersebut berasal dari bantuan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang memang sudah dianggarkan untuk kegiatan itu setiap tahunnya.      Menurut dia, ajang Kemilau Sulawesi V sangat menguntungkan Sulawesi Tengah untuk mempromosikan segala potensi wisata yang dimiliki, seperti Pantai Tanjung Karang, Danau Poso, dan Kepulauan Togean.      "Potensi wisata di Sulteng tidak kalah dengan daerah lain sehingga kita harus gencar mempromosikannya," kata Gubernur Pailudju.      Sebelumnya, Direktur Promosi Dalam Negeri Kemenbudpar Fatkhul Bahri mengatakan, pihaknya berusaha mengembangkan segala potensi wisata di setiap provinsi di Indonesia.      "Kita selalu mendukung keinginan setiap daerah jika ingin mengembangkan wisatanya karena memang ada dananya untuk itu," ujarnya.      Kemilau Sulawesi V diikuti enam provinsi, 25 kabupaten, dan 35 pengusaha UKM yang siap meramaikan ajang yang digelar di lapangan Wali Kota Palu.      Kemilau Sulawesi menggelar berbagai kegiatan berupa lomba atau pertunjukan seni dan budaya, serta pameran tentang segala potensi wisata dan sumber daya alam yang ada di Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com