Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Pantai Kedonganan, Matahari dan Seafood

Kompas.com - 24/11/2010, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Matahari masih malu-malu menyapa sementara fajar telah menyingsing gagah. Namun, warga Pantai Kedonganan sudah tampak ramai memenuhi pantai. Dengan diiringi deburan ombak yang tenang dan pemandangan pasir putih yang cantik, mereka menanti dengan sabar para nelayan pulang melaut.

Di Pantai Kedonganan ini memang terdapat pasar ikan tradisional. Menjelang matahari terbit, para pedagang ikan sudah bersiap-siap membeli ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan yang sudah melaut sejak malam. Karena hasil tangkapan ikan baru diantar ke pasar pagi hari, umumnya pembeli di pasar baru ramai datang saat tengah hari.

Pantai Kedonganan yang terletak di area Jimbaran, Bali ini hanya berjarak 3 kilometer dari Bandara Ngurah Rai. Mungkin Anda pernah mendengar Pantai Jimbaran yang terkenal dengan deretan restoran seafood. Nah, Pantai Kedonganan ini adalah bertetangga dengan Pantai Jimbaran, jaraknya 5 menit berkendara sepeda motor.

Pantai Jimbaran dan Pantai Kedonganan memang merupakan sentra restoran seafood di Bali. Rasanya belum lengkap jika Anda ke Bali tapi belum menikmati hidangan laut di tempat ini. Di sebelah selatan Pantai Kedonganan, berjejer deretan cafe yang pengelolaannya dipegang oleh desa adat setempat.

Menu yang biasa ditawarkan antara lain berbagai jenis ikan, lobster, udang, kepiting, cumi-cumi, dan kerang. Semua bahan laut ini terjamin kesegarannya karena dibeli di pasar ikan tradisional Kedonganan.

Harga menu di restoran-restoran ini pun rata-rata seragam dengan rasa yang begitu lezat. Menu favorit adalah ikan bakar kakap yang disajikan dengan nasi, kangkung plecing khas Bali, dan sambal. Dijamin rasanya membuat Anda puas dan ketagihan.

Ada restoran-restoran buka menjelang waktu makan siang. Tapi, makan malam tentu saja menjadi waktu yang direkomendasi. Pilihlah saat matahari tenggelam sekitar jam 6 sore. Sambil menikmati pemandangan pantai yang berwarna jingga dan deburan ombak yang menghanyutkan, makan malam Anda pun terasa romantis. Karena itu tak heran pasangan bulan madu kerap menikmati makan malam romantis di sini.

Pemandangan pantai memang menjadi nilai jual tersendiri. Terlihat dari penempatan kursi dan meja makan yang terletak di pasir, sehingga pengunjung makan sambil merasakan angin laut yang menyegarkan.

Beberapa restoran menyediakan fasilitas sewa jukung, perahu khas nelayan Bali. Pengunjung dapat menaiki jukung ini dan berlayar ke sekitar Pantai Kedonganan. Perjalanan yang sangat mengesankan bila dilakukan di sore hari. Karena Anda bisa melihat lampu-lampu restoran satu per satu mulai dinyalakan bagaikan titik-titik kunang-kunang. Lalu kepulan asap dari aktivitas dapur yang sedang membakar ikan menambah suasana syahdu.

Anda juga bisa menikmati hidangan laut di pasar ikan tradisional Kedonganan. Pengunjung dapat memilih langsung ikan atau bahan masakan laut lainnya di pasar. Kemudian di area dekat pantai ada tempat khusus untuk membakar ikan.

Jika Anda ingin berbelanja di pasar ikan ini, pintar-pintar menawar dan cermatlah dalam memilih ikan. Pilih ikan yang masih segar dan tidak berbau. Belilah ikan mulai dari jam 10 pagi hingga jam 2 siang. Karena jika Anda membeli ikan di sore hari, dikhawatirkan kualitas ikan sudah turun.

Kunjungi Pantai Kedonganan dan bersiaplah jatuh cinta pada kenikmatan hidangan laut di tengah panorama matahari tenggelam nan eksotis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com