Maluku Travel Fair Digelar Setiap Tahun

AMBON, KOMPAS.com — Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata atau Asita Maluku Tony Tomasowa mengatakan, kegiatan Maluku Travel Fair akan menjadi agenda tahunan Asita dalam rangka membuka peluang pengembangan pariwisata di Provinsi Maluku. "Kegiatan ini harus digelar setiap tahun guna membuka peluang pengembangan pariwisata di Maluku maupun dari provinsi luar," katanya, di Ambon, Kamis (16/12/2010).

Menurut Tomasowa, Maluku, khususnya Kota Ambon, pada tahun mendatang dipercayakan menjadi tuan rumah penyelanggaraan beberapa kegiatan berskala nasional ataupun internasional. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat diperlukan sebagai sarana pengembangan wisata. "Bila kegiatan ini rutin dilaksanakan, maka akan menjadi sarana berkumpulnya travel agent, hotel, tempat wisata untuk memperbaiki kualitas pelayanan pariwisata," katanya.

Ia mengatakan, Maluku Travel Fair tahun ini digelar bertepatan dengan liburan hari raya Natal dan Tahun Baru. Hal ini memungkinkan bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang akan berlibur di Maluku.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Ambon Hendra Soemarno mengatakan, kegiatan ini harus digelar setiap tahun untuk mempromosikan potensi wisata Maluku. "Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan jalur penerbangan Amsterdam-Ambon, serta harga khusus Garuda kepada masyarakat," katanya.

Menurut Hendra, selain membuka jalur penerbangan Amsterdam-Ambon, Garuda Indonesia juga mempromosikan potensi wisata Kota Ambon melalui majalah yang ditempatkan di maskapai penerbangan tersebut.

"Rute penerbangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan. Karena itu, harus dilakukan penjualan paket untuk meningkatkan penjualan," katanya.

Hendra menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi kunjungan wisatawan dari Eropa, mengisi waktu liburan hari Natal dan Tahun Baru di Maluku. "Diharapkan kegiatan ini membawa dampak positif bagi pengembangan wisata, serta meningkatkan kunjungan wisatawan serta investor ke Maluku," katanya.