Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malioboro Kembali Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 19/12/2010, 21:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat terpuruk akibat bencana erupsi Gunung Merapi, kawasan Jalan Malioboro mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Pemulihan wisata di Malioboro ini mulai terjadi sejak satu pekan terakhir. Meskipun jumlah pengunjung belum sepenuhnya pulih, seluruh pedagang di Kawasan Malioboro sudah beraktivitas normal.

Para pedagang kaki lima di kawasan Malioboro memperkirakan kunjungan wisatawan benar-benar akan pulih jelang natal dan tahun baru. Biasanya, Jalan Malioboro akan dipenuhi lautan manusia pada malam tahun baru. Pedagang sudah menyetok barang dagangan menjelang puncak kunjungan wisatawan akhir tahun.

Ketua Paguyuban Lesehan Malioboro Sukidi mengatakan pedagang lesehan yang seluruhnya berjumlah 53 warung lesehan sudah mulai berdagang.

"Pedagang lesehan memang sempat libur karena sepi pengunjung ketika terjadi bencana Merapi. Sekarang semua sudah berjualan," kata Sukidi, Minggu (19/12/2010).

Saat ini, mayoritas kunjungan wisatawan ke Malioboro didominasi oleh pelajar dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas. Namun, rombongan keluarga yang berlibur ke Yogyakarta juga sudah mulai berdatangan.

Taman Parkir Abu Bakar Ali sudah dipenuhi bus-bus besar yang mengangkut rombongan wisatawan.

Tak hanya terdiri dari siswa sekolah, rombongan para kepala sekolah dari Bogor, Jawa Barat terlihat berkunjung ke lokasi wisata Jalan Malioboro.

Mayoritas pedagang Maliobor o mengaku peningkatan omzet penjualan telah meningkat sekitar 10-20 persen dibanding ketika terjadi bencana Merapi.

Demi mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta, pelajar dari berbagai sekolah menengah atas di DIY turut terlibat mempromosikan pariwisata Yogyakarta.

Lebih dari 20 pelajar SMA yang menamakan diri Komunitas Kanca Gumyak membagikan brosur pariwisata Yogyakarta dengan mengenakan pakaian tradisional di Jalan Malioboro dan Kawasan Prawirotaman.

Mereka antara lain berasal dari SMA Pangudi Luhur, SMA Muhammadiyah, SMA Negeri V, SMAN 3, dan SMKI. Menurut Ketua Komunitas Kanca Gumyak Mahendra Duta, para pelajar prihatin dengan kondisi pedagang Malioboro yang merugi akibat bencana Gunung Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com