Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bagian Candi Borobudur Bocor

Kompas.com - 21/12/2010, 10:31 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua bagian pada dinding langkan dan lantai tiga Candi Borobudur bocor akibat rembesan air hujan serta kurang berfungsinya saluran drainase di lantai candi. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur menambal bagian yang bocor dengan lapisan aspal dan lempeng timah hitam.

Menurut Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Marsis Sutopo, Senin (20/12/2010), kebocoran rawan menimbulkan penggaraman pada batuan. Kandungan garam dan mineral lain dapat merusak batuan candi. Dua bagian yang bocor berada di sisi barat daya dan barat laut candi. ”Sebenarnya ada beberapa bagian yang rusak. Saat ini tinggal dua bagian. Tahun 2011 kami harapkan perbaikan selesai,” kata Marsis di Magelang, Jawa Tengah.

Kebocoran itu terjadi sebelum letusan Gunung Merapi. Namun, Marsis mengakui, tak tertutup kemungkinan abu dan pasir Merapi berdampak terhadap kebocoran lain. Pasir dan abu yang masuk ke sela batuan candi dapat menutup saluran drainase sehingga air merembes ke dinding.

Selain itu, cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan kerusakan terhadap candi. Perubahan cuaca mempercepat batuan keropos.

Setelah sempat ditutup selama hampir dua bulan, Senin kemarin candi terbesar di Indonesia itu dibuka lagi untuk pengunjung. Namun, pengunjung hanya boleh naik sampai lantai tujuh, yaitu di bawah lantai tertinggi (arupadhatu). Saat letusan Merapi, pengunjung hanya boleh mengunjungi candi sampai di lantai undak atau lantai satu.

”Kami sangat senang, akhirnya bisa naik candi ini. Kami menunggu 24 jam agar bisa naik. Sudah lama kami berharap bisa ke candi ini dan naik di atasnya. Selama ini hanya tahu dari internet,” kata Wellington Cardoso, wisatawan asal Brasil yang datang bersama istrinya, Cecilia.

Koordinator Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi Balai Konservasi Borobudur Yudi Suhartono mengatakan, pelarangan pengunjung naik ke lantai tertinggi Borobudur adalah untuk menghindari kerusakan lebih jauh di lantai itu. Saat ini masih ada aktivitas perbaikan di stupa terbesar. Selain itu, rangkaian stupa Borobudur adalah bagian yang paling rentan rusak akibat material letusan Merapi lalu. (HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com