Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Kompas.com - 30/04/2024, 09:05 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, padatnya wisatawan di Bali terjadi bukan karena overtourism atau ledakan wisatawan, melainkan karena sebaran wisatawan di Bali belum merata.

"Bukan overtourism, ada beberapa terkonsentrasinya kunjungan wisatawan mancanegara di Bali bagian selatan," kata Tjok dalam program Weekly Press Briefing secara daring, Senin (29/4/2024).

Baca juga:

Melihat kondisi tersebut, Tjok menuturkan, saat ini sudah ada beberapa pembenahan dari segi perencanaan pariwisata di wilayah-wilayah lain di Bali.

Dari sisi atraksi, menurutnya sudah ada pembenahan di kawasan Desa Besakih, Karangasem. Begitu juga dengan pembenahan destinasi dan akses menuju lokasi.

"Pembenahan lain yang dilakukan yakni kerjasama dengan Paramount di Bali (bagian) barat, sama di Jembrana khususnya. Berikut juga kita sudah membangun Tower Turyapada di Bali Utara, dan itu sudah dari sisi aksesibilitas," jelasnya.

Tjok berharap dengan dibangunnya beberapa atraksi dan pembenahan aksesibilitas, sebaran wisatawan di Bali bisa merata.

Bali disebut belum overtourism

Ilustrasi wisatawan mancanegara di Seminyak, Bali.SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Ilustrasi wisatawan mancanegara di Seminyak, Bali.

Dalam kesempatan yang sama, Adayatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya menegaskan bahwa kondisi pariwisata di Bali saat ini belum bisa dikatakan overtourism.

"Kalau dari sisi statistik tampaknya belum overtourism, tetapi mungkin ada faktor penyebaran yang konsentrasinya di (Bali bagian) selatan," kata Nia dalam kesempatan yang sama.

Ia memaparkan, merujuk data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, jumlahnya belum pulih jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman sebelum pandemi.

"Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tahun 2019 itu 16,11 juta kunjungan, dan pada 2023 jumlahnya 11,68 juta kunjungan. Artinya secara nasional kita belum kembali ke masa pra pandemi," terangnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com