Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ragunan Mencapai 58.000 Orang

Kompas.com - 02/01/2011, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengungkapkan, sudah 58.000 orang tercatat berkunjung ke Ragunan. Jumlah pengunjung hari ini diperkirakan tidak akan sebanyak kemarin karena faktor cuaca yang tidak mendukung. "Sampai siang ini jumlah pengunjung mencapai 58.000 orang, masih jauh di bawah jumlah kemarin. Hal ini karena cuacanya juga tidak mendukung, turun hujan deras tadi," ujar Bambang, Minggu (2/1/2011), di Ragunan, Jakarta.

Ia mengungkapkan, hujan deras yang sempat mengguyur Ragunan selama 15 menit tersebut membuat banyak orang mengurungkan niatnya ke Ragunan. "Tapi, tetap saja, sampai sore terus bertambah, tapi paling banyak diprediksi 70.000 orang," ujarnya.

Kemarin, diakui Bambang, merupakan lonjakan pengunjung yang luar biasa, bahkan nyaris mendekati libur Lebaran pada tahun 2010. Menurut data, pada 1 Januari 2010, pengunjung Ragunan mencapai 167.000 orang. Jumlah ini hanya selisih seribu jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada hari raya Idul Fitri tahun 2010 yang mencapai 168.000 orang.

Mengantisipasi lonjakan pengunjung hari ini, pihak kepolisian bersama dengan pengamanan dari Ragunan membuat skema arus lalu lintas pengunjung di Pintu Utara. Setiap pengunjung yang datang dengan menggunakan kendaraan umum dan yang datang dari Jalan Paco harus masuk melalui loket di Pintu Utara 3. Sementara yang lainnya bisa masuk di Pintu Utara 1 dan 2. Arus kendaraan pun tampak lebih tertib karena parkir motor dan mobil jelas pembagiannya. Parkir mobil bisa langsung masuk ke Pintu Utara 2, sementara parkir motor berada di samping halte bus transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com