Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Adat Sidangbarang Dimulai

Kompas.com - 17/01/2011, 14:50 WIB

 

BOGOR, KOMPAS.com- Pesta adat seren taun Sindanangbarang, Bogor, mulai digelar Selasa (18/1/2011) besok. Pesta yang akan berlangsung sampai hari Minggu (23/1/2011) itu dibuka dengan ziarah (ngembang) oleh para tokoh adat Sunda Bogor Sindangbarang ke makam leleluhur di Gunung Salak.  

Perhelatan tahunan itu dikuti masyarakat dan tokoh adat sunda Bogor dengan pusat kegiatan di Kampung Budaya Sindangbarang di Kampung Sindangbarang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

"Masyarakat yang ingin menonton kegiatan budaya atau kesenian sunda, silakan datang, karena perhelatan terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran," kata pupuhu (ketua adat) Kampung Budaya Sindangbarang A Mikami Sumawidjaya, Senin (17/1). 

Adat atau kesedian sunda yang akan ditampilkan dalam seren taun antara lain ritual khitanan anak, dimulai dari sawer sudat, helaran penganten sunat keliling kampung, dan sebret kasep. Acara itu menjadi menarik karena anak yang akan dikhitan 30 orang, dan dilaksankaan sesuai dengan adat Sunda yang penuh dengan pentas kesenian selama tiga tahapan khitanan masal itu berlangsung.  

"Seren taun diselengarakan dengan tujuan menyatakan terima kasih dan kegembiraan kepada Allah atas semua rezeki yang diterima masyarakat selama setahun lalu dan berdoa agar panen berlimpah serta terhindar dari bencana di tahun-tahun mendatang," kata Sumawijaya.  

Selain pertunjukan kesenian sunda, seperti tari jaipong, tani, kendang rampak penca, angklung gubrak, dan reog, juga ada pertunjukan wayang golek. Ada juga ritual munday (mengarak dan memotong kerbau untuk sedekah dan lauk makan bersama), menangkap ikan di sungai, dan sedekah kueh.  

Puncak seren taun adalah helaran dongdang, yang arak-arakan masyarakat yang membawa dongdang (wadah berhias) yang berisi hasil bumi dan produk ekonomis masyarakat lainnya. Mengikuti arak-arakan ini, kembali berbagai kesenian sunda ditampilkan. Puncak acara ini berlangsung pada Minggu (23/1), dari pukul 08.00 hingga tengah hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com