Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Diseduh Sepenuh Hati, Nikmatnya...

Kompas.com - 19/01/2011, 07:50 WIB

KOMPAS.com — Kopi. Ya, saya menyukai minuman berwarna hitam ini sejak usia saya belum genap diperbolehkan duduk di bangku sekolah dasar. Ini disebabkan mama saya adalah penikmat kopi tubruk. Jadi setiap sore saya selalu mendekati mama untuk ikut mendapatkan seteguk dua teguk kopi panas nikmat mama buatan Mbak Pik, pengasuh tercinta saya.

Dari seteguk dua teguk, akhirnya saya pun mendapatkan secangkir kecil khusus untukku sendiri di samping cangkir kopi mama yang lebih besar. Senang sekali. Bagi saya sejak saat itu, kopi memiliki zat-zat yang dapat membuat hati saya menjadi senang.

Kedai Kopi Phoenam

Kecintaan saya pada kopi membuat saya cukup senang (bukan addict) mencicip kopi dari kedai ke kedai. Saya selalu jatuh cinta pada kedai kopi tradisional dengan penyajian alakadar yang diseduh sepenuh jiwa. Salah satunya adalah kopi di Kedai Kopi Phoenam.

Kedai kopi yang saya datangi berlokasi di Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Namun, keberadaannya bukan hanya di Jakarta, melainkan tersebar sebanyak 12 cabang di Surabaya, Manado, Mamuju, Palopo, Palu, dan pusatnya sendiri ada di Makassar. Total ada 12 gerai yang semuanya di kelola sendiri oleh keluarga besar. Kedai pertama berdiri tahun 1946 di Makassar.

Salah satu alasan saya menyebut diseduh sepenuh hati, karena pengalaman saya di Phoenam Wahid Hasyim yang dikelola Pak Hendra Leo atau biasa dipanggil Koh Afu ini juga tak pernah segan untuk membuat sendiri kopi pesanan pelanggan dan ikut gabung nongkrong bersama para pelanggan dengan alaminya. Pelanggannya pun beragam, mulai dari kaum awam sampai setingkat menteri bahkan mantan Wapres Jusuf Kalla.

Namun uniknya, jika kita sudah berani memasuki kedai ini, kita juga mesti otomatis rela menanggalkan status diri. Tak ada lagi batasan, siapa Anda. Karena begitu masuk, aura kekeluargaan begitu kental dan Anda hanyalah "seorang penikmati kopi" dan bukan siapa-siapa. Menyenangkan. Sesekali terdengar suara tawa renyah di sudut kanan dan tiba tiba pria dari bangku sebelah kiri berdiri dan ikutan nimbrung lalu tertawa bersama dengan gerombolan di sudut kanan yang tengah tertawa tadi.

Lalu secara tiba-tiba, ketika salah satu orang dari gerombolan tersebut berdiri dan duduk di bangku lain lalu membaca koran dengan serius berteman kepulan rokok, tak ada yang merasa tersinggung. Pun ketika dia dengan sesuka hati kembali lagi nimbrung, adalah sebuah siklus alami di kedai ini. Siklus yang mempertemukan semua orang dari tak kenal menjadi sahabat.

Rasa dan kualitas

Kedai Kopi Phoenam adalah sebuah kedai yang menyediakan kopi asli Toraja murni. Sebuah kopi yang memiliki body strong atau lebih berat dibanding dengan kopi jawa atau kopi bali yang pernah saya cicip. Hmm..., strong bukan berarti menyebut kopi toraja lebih enak dibanding kopi lain, tetapi enak menurut beberapa penikmat kopi adalah berbeda. Bahkan kadang bergantung pula dengan suasana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com