Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suatu Hari di Negeri Pejalan Kaki

Kompas.com - 08/03/2011, 08:24 WIB

SEORANG pengemis tua mengiba di tepi jalan raya yang bersih dan tertata. Mangkuk merah ia siapkan untuk menampung derma. Jaket tebalnya mulai lusuh, namun itu tidak menjadikannya terlihat kumuh. Tubuhnya yang mungil sesekali tenggelam di antara kaki-kaki manusia sibuk pengisi waktu.

Pemandangan itu menjadi salah satu potret di sudut kota saat musim dingin di Asia berjuluk ”Negeri Pejalan Kaki”, Hongkong, Selasa (15/2/2011). Sebuah kawasan bekas koloni Inggris yang menjadi tempat impian para buruh migran dari Filipina dan Indonesia.

Sebutan Hongkong sebagai Negeri Pejalan Kaki bukanlah hiasan semata. Sebagian besar masyarakat setempat dan wisatawan menyusuri satu tempat ke tempat lainnya dengan berjalan kaki. Setiap hari, ribuan pejalan kaki memenuhi setiap lorong, jembatan penyeberangan, dan trotoar.

Tingginya minat masyarakat lokal dan wisatawan untuk berjalan kaki tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat. Pembangunan jalur pedestrian yang aman dan nyaman, rambu khusus bagi pejalan kaki, hingga moda transportasi umum yang beragam merupakan fasilitas yang didedikasikan bagi para pejalan kaki.

Menyusuri Hongkong dengan berjalan kaki tak ubahnya seperti menyambangi rimba beton dan para pedagang kaki lima di Kota Jakarta. Sayangnya, masalah kebersihan, keteraturan, dan kedisiplinan belum dimiliki Kota Jakarta ataupun kota besar lainnya di Indonesia.

Di Jakarta, kendaraan pribadi mendominasi jalan raya. Trotoar menjadi jalur alternatif bagi para pengendara sepeda motor untuk menembus kemacetan. Di kawasan lain, trotoar adalah milik para pedagang kaki lima menggelar dagangannya. Banyak juga trotoar yang menjadi tempat pembuangan sampah. Di Jakarta, pejalan kaki dan pemilik kendaraan pribadi seolah berada pada kasta yang berbeda.

Berjalan kaki mengelilingi Kota Jakarta senyaman di Hongkong patut menjadi impian bersama. Selain menyehatkan, kesadaran masyarakat untuk berjalan kaki juga bisa menekan angka kemacetan yang hingga kini menjadi masalah yang belum terpecahkan. (Wawan H Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com