Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Jaminan Kesehatan Warga Berlipat

Kompas.com - 09/03/2011, 16:06 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Jumlah pembiayaan jaminan kesehatan untuk warga miskin di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah membengkak dua kali lipat pada 2010 lalu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan, Kabupaten Magelang harus membiayai orang miskin yang berobat sebesar Rp 6,7 miliar atau hampir dua kali lipat dari yang dianggarkan sebesar Rp 3,6 miliar.

"Membengkaknya jumlah pembiayaan itu karena ada kebijakan baru dari Bupati Magelang, bahwa warga miskin yang masuk kuota Jaminan Kesehatan Daerah(Jamkesda) digratiskan dari biaya pengobatan alias dibantu 100 persen," terang Direktur RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, dr Sasongko, Rabu (9/3/2011).

Akibatnya, terjadi kekurangan tagihan Jamkesda sebesar Rp 3,1 miliar, dengan rincian tagihan untuk RSUD Muntilan Rp 1,7 miliar dan sisanya di beberapa rumah sakit pemerintah di luar Kabupaten Magelang, seperti RSUD Kota Magelang dan RSUD Dr Sardjito Yogyakarta.

Sebelum ada kebijakan itu, lanjut Sasongko, pembiayaan pengobatan warga miskin dibantu oleh pemerintah sebesar 50 persen. Dari kekurangan ini, pihaknya berharap agar dapat ditutup dengan APBD tahun 2011 yang saat ini masih dibahas bersama DPRD setempat. "Kalau tagihan ini tidak bisa dipenuhi, maka sudah pasti akan mengurangi pendapatan dari rumah sakit," imbuh dia.

Disebutkan, tahun 2010 pendapatan RSUD Muntilan ditarget sebesar Rp 17 miliar. Meskipun ada kekurangan pendapatan dari Jamkesda sebesar Rp 1,7 miliar, namun pihaknya sudah memperoleh pendapatan sebesar Rp 17,8 miliar atau sudah mencapai 105 persen dari target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com