Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iga Bakar Maknyusss, Empuk Banget...!

Kompas.com - 19/03/2011, 08:26 WIB

KOMPAS.com - Iga Bakar … Hm,.. mendengar namanya sudah terbayang kelezatannya. Berhubung sekarang saya tinggal di Purwokerto, sebuah kota damai di Jawa Tengah, yaaa … akhirnya berjumpa dengan teman yang ternyata baru saja buka warung makan berjudul Iga Bakar Maknyusss … Hebatnya, kawan- kawan baru saya ini sebetulnya adalah para pengusaha muda Purwokerto yang aslinya memiliki latar belakang nol soal kuliner. Tapi,…. pada hari ke 7 pembukaan warung, saya mampir dan sangat terkejut!!! Apa pasal??? Warungnya rameeeee buanget!!!

Keunggulan Iga Bakar Maknyusss

Melihat warung yang ramai sekali bahkan beberapa orang terlihat mengantre, jiwa kuliner saya pun semakin menggebu tak sabar untuk segera mencari tahu, “Apa sih yang membuat warung ini ramai?”. Dan akhirnya kutemukan beberapa alasannya.

Soal Rasa.

Bumbu yang diracik sendiri oleh Bunda Ika (salah satu pemilik warung ini) memiliki selera yang Purwokerto sekali, yaitu manis namun ada selingan panas dan gurih rempah. Ya,… Jawa Tengah memang lidahnya condong ke manis, namun di Purwokerto, manis tak melulu harus manis mutlak, melainkan harus ada gurihnya. Hal ini pulalah yang membuat lidah warga Purwokerto terasa lebih cocok pada Bumbu Iga Bunda Ika daripada beberapa resto Iga lainnya disini yang cenderung hanya manis yang ditonjolkan.

Seperti yang disebutkan salah seorang pelanggan, Reni, yang ternyata sudah 3 kali kemari (padahal warung baru buka 7 hari),  “Iganya empuk banget, nih lihat diiris pakai sendok aja sudah rontok dagingnya. Terus terutama bumbunya, manisnya itu pas, nggak bikin neg. Ini baru seleranya Purwokerto, manis tapi ada gurihnya”. Tampaknya Reni memang tak berbohong, karena saya perhatikan, ia menggunakan kawat gigi dan tampaknya sama sekali tidak ribet ketika menyantap iga yang biasanya identik dengan alot atau keras.

Begitu saya coba … wow iya, dagingnya memang super empuk. Bahkan menurut saya ini terlalu empuk untuk disebut Iga. Memotong dagingnya, sungguh tak perlu menggunakan pisau. Ketika saya tanya, Bunda Ika menjawab, “Ngga ada rahasia sih ya. Cuma Iga kita pilih daging yang terbaik dan dipresto selama 1 jam. Kalau soal bumbu, yaaaa ini resep sehari hari dirumah yang mana kan saya dan suami kan asli Purwokerto, jadi ya mungkin seleranya kebetulan sama dengan warga Purwokerto lainnya”.

Ya,… jika Anda ingin merasakan Iga Bakar Purwokerto, mungkin anda mesti mampir kesini. Karena rasa yang ditawarkan memang otentik resep keluarga yang jauh berbeda dengan rasa bumbu di tempat lain.

Harga Murah!!!

Kehebohan lain yang membuat warung ini ramai banget, menurut saya selain rasa yang pas dan daging yang empuk, juga karena harga yang murah. Bayangkan dengan Rp 10.000 kita sudah bisa menikmati Iga bakar lengkap dengan nasi putihnya. Jika mau daging yang lebih besar dikit 150 gram, kita pun cukup membayar Rp 15.000, itu sudah termasuk nasi putih!!! Wow,… luar biasa kan?

“Kebetulan kita memang pedagang daging sapi. Jadi selain bisa memilih daging yang terbaik juga harganya jatuhnya bisa dijual lebih murah dari tempat lain," begitulah sebut Mas Joko, suami Bunda Ika yang luar biasa pekerja keras. Pagi sampai malam berjualan Iga dan subuhnya sudah di pasar untuk jualan daging sapi. (Catur Guna Yuyun Angkadjaja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com