Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemolekan Dasar Laut Indonesia

Kompas.com - 05/04/2011, 08:32 WIB

LEWAT sebuah survei sederhana menggunakan Google-mesin pencari di dunia maya, kata kunci dive+Indonesia ternyata memunculkan angka 10,7 juta laman. Lebih tinggi dari dive+Egypt (terkenal dengan Laut Merahnya) yang 9,44 juta dan dive+Thailand yang 9,3 juta, walau masih kalah dari dive+Australia dengan dengan Great Barrier Reefnya yang menghasilkan 25,1 juta entry.

Dunia bawah air Indonesia telah memikat hati para penjelajah keindahan bawah laut di dunia. Sejumlah lokasi penyelaman kerap disebut sebagai favorit penyelaman kelas dunia. Sebutlah Raja Ampat-Papua Barat, Komodo-NTT, Kepulauan Bunaken, Selat Lembeh-Sulawesi Utara, Tulamben-Bali, dan Nusa Lembongan-Bali.

Itu belum termasuk seperti Wakatobi-Sulawesi Tenggara, Derawan-Kalimantan Timur, Alor-NTT, Ambon-Maluku yang juga kian populer seiring geliat industri pariwisata bahari. Olahraga selam yang dulu masih dianggap ekslusif, kini makin digemari dan mudah diakses dengan berkembangnya penyediaan peralatan selam, layanan wisata selam yang dikelola oleh operator selam, hingga ketersediaan tenaga pemandu selam.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata mencatat potensi 56 lokasi penyelaman di Indonesia. Sebanyak 13 lokasi diantaranya telah dipromosikan seiring dengan kesiapan infrastruktur pendukung.

Indonesia boleh dikata sangat beruntung berada dalam posisi geografis yang menempatkannya pada pusat “Segitiga Terumbu Karang Dunia” ya itu wilayah dengan keaneka varietas karang dan biota laut yang paling banyak di dunia. (Lasti Kurnia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com