Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa "Bule" Itu Bikin Tas Plastik

Kompas.com - 07/04/2011, 11:32 WIB

SABRINA asal Perancis yang belajar di Pusat Bahasa dan Kebudayaan Universitas Jember dengan tekun memperhatikan cara membuat tas dan dompet berbahan baku plastik bekas. Nana, panggilan akrab Sabrina, belajar membuat kerajinan tangan tas dan dompet di rumah Ny Tutuk Kurnia warga Lingkungan Sumberdandang kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (26/3/2011).

Siswa yang belajar kerajinan itu bukan hanya Sabrina, tapi juga delapan siswa asal luar negeri lainnya. Mereka sangat antusias dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh para instruktur, Ny Tutuk dan Ny Parulian.

Keinginan untuk berkreasi membuat tikar, tas, dan dompet dari bahan bekas sangat tinggi. Mereka adalah peserta program Darma Siswa Universitas Jember dan belajar di Pusat Bahasa dan Kebudayaan Universitas Jember selama setahun.

Sembilan orang itu berasal dari Perancis, Thailand, Laos, Polandia, Estonia, dan Madagaskar. Selain itu, masih ada peserta program Karya Siswa jumlahnya 17 orang, berasal Madagaskar, Kamboja, Timor Leste, dan Laos.

"Setelah setahun belajar di pusat bahasa Unej, peserta program karya siswa bisa melanjutkan ke fakultas yang dituju di Unej," kata Putu Sukma Antara, dosen pembimbing dari Pusat Bahasa dan Kebudayaan Unej.

Sebelumnya, mereka sudah mendapat pelatihan membatik dari seorang pengusaha batik di Jember. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan bagian dari pengenalan budaya masyarakat lokal kepada mereka.

Kegiatan PKK

Pelajar asing itu menyukai pelatihan keteramplian dan berjanji akan memanfaatkan keterampilannya setelah kembali ke negaranya. Ini juga merupakan bagian dari kreativitas, inovasi, dan oleh-oleh selama belajar di pusat bahasa Unej.

"Awalnya, kami menawarkan pelatihan kepada Unej agar mereka tertarik menbuat tas dan dompet dari bahan plastik bekas. Motifnya sangat menarik, seperti batik, bila dilihat dari jauh," kata Parulian dari Komunitas Perempuan Jember.

Keterampilan yang diberikan kepada siswa asing ini bagian dari kegiatan keseharian ibu PKK yang berkelompok sebanyak 15-20 orang. Mereka murni ibu rumah tangga yang tidak memiliki kegiatan apa-apa, selain memasak di dapur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com