Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Kaliurang Mulai Pulih

Kompas.com - 20/06/2011, 18:58 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Upaya Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman serta pihak terkait mempromosikan kawasan wisata Kaliurang berhasil mengangkat kembali citra obyek wisata alam ini pascaerupsi Gunung Merapi 2010.

"Upaya yang dilakukan dengan menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya sebagai pendukung daya tarik Kaliurang sejak beberapa waktu lalu, membawa hasil dan memulihkan kembali citra Kaliurang pascaerupsi Merapi," kata Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Disbudpar Kabupaten Sleman, Wasita, Senin (20/6/2011).

Menurut Wasita, pada libur sekolah kali ini jumlah pengunjung di obyek wisata alam Kaliurang juga mulai terasa ada peningkatan. "Ada beberapa rombongan siswa sekolah, baik dari Yogyakarta dan sekitarnya maupun luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jakarta yang menjadikan Kaliurang sebagai agenda tujuan wisata, selain itu juga wisatawan asing juga banyak yang mulai berkunjung," katanya.

Sedangkan dari pantauan di obyek wisata Kaliurang, sejumlah rombongan pelajar dengan menggunakan kendaraan bus banyak terlihat di kawasan wisata berhawa dingin tersebut. "Kabar dan kesan yang dirasakan selama ini bahwa Kaliurang rusak parah akibat bencana Merapi sama sekali tidak benar. Kaliurang tidak menghawatirkan," kata wisatawan asal SMA Negeri 58 Jakarta Agus.

Hal serupa dirasakan oleh wisatawan asal Shanghai China Feng Huang dan Sun Yu yang mengambil paket wisata "trekking" lereng Merapi sejak pagi-pagi buta. "Jalur wisata ’trekking’ lereng Merapi yang sungguh luar biasa menantang dengan panorama yang indah. Terlebih lagi panorama ’sunrise’ yang dinikmati di bukit Gumjuk Wetan Gandok Kaliurang menjadikan pengalaman yang tak terlupakan selama berkunjung ke Kaliurang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com