Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Gelar Kemah Budaya

Kompas.com - 14/07/2011, 14:27 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com--Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyelenggarakan kegiatan kemah budaya bagi siswa-siswi SMP sekabupaten ini.

"Kemah budaya bagi pelajar ini akan dilaksanakan pada Jumat (15/7) hingga Minggu (17/7) di Balai Budaya Minomartani (BBM) Ngaglik Sleman, target peserta yang akan mengikuti kegiatan ini sekitar 40 siswa," kata Kepala Seksi Museum dan Kepurbakalaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Juhartatik, Rabu.

Menurut dia, kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggetrak PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo.

"Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Remaja dan Etika Budaya dan Pengenalan Busana Jawa," katanya.

Selain itu, pada hari yang sama juga akan digelar "Workshop Wayang Damen" yang dipandu oleh Kisno dari BBM, dengan materi tentang Budaya Budi Pekerti bagi Generasi Muda.

"Pada malam harinya disampaikan materi Kearifan lokal dan dilANJUTKAN Workshop Karawitan," katanya.

Ia mengatakan, pada Sabtu (16/7) peserta kemah budaya diajak ’famtrip’, yakni mengunjungi objek-objek wisata di Sleman yaitu Museum Ullen Sentalu, Museum Gunungapi Merapi dan Situs Kimpulan.

"Usai ’famtrip’ pada pukiul 14.30 WIB peserta diagendakan untuk menampilkan hasil workshop, pengenalan batik, workshop penyiaran, pementasan hasil workshop dilanjutkan dengan api unggun dan renungan," katanya.

Kepala Bidang Peninggalan Budaya dan Nilai Tradisi (PBNT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Aji Wulantara mengatakan bahwa kemasan kemah budaya merupakan sebuah upaya untuk membumikan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

"Upaya tersebut hendaknya dilakukan secara arif dan dikemas menurut ruang lingkup yang sesuai dan dekat dengan pola kehidupan dan karakter mereka," katanya.

Ia mengatakan, kemah budaya tersebut diharapkan benar-benar memberikan kemanfaatan secara optimal bagi generasi muda.

"Dengan demikian nilai-nilai budaya yang diperkenalkan melalui kemah budaya tersebut dapat terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari dan kedepan akan tercipta generasi penerus bangsa yang handal dan memiliki jati diri yang kuat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com