Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asem-asem di Rembang

Kompas.com - 20/07/2011, 16:40 WIB

KOMPAS.com - Angin sepoi-sepoi di Pantai Kartini, Rembang, Jawa Tengah,  memang bagai nina bobo. Di kala perut lapar dan angin pantai mengelus, Asem-asem bisa menjadi pilihan menu makan siang. Jangan berpikir Anda akan memakan asam jawa sebagai pengganti lauk.

Selintas, Asem-asem soto. Bedanya, balungan atau tulang dari sapi menjadi pusat perhatian di mangkok soto itu. Kaldu sapi begitu kental dan beraroma kuat. Bagaimana tidak, kuah yang dihasilkan dari menggodok daging dan tulang sapi. Tambahan lagi, tulang yang masih memiliki lapisan dagingnya ikut menambah kekuatan dari rasa kuah.

Walau begitu, kuah jernih tanpa genangan lemak dari sapi. Saat di lidah, terkecap rasa asam menyegarkan. Ternyata, untuk membuat kuah Asem-asem, kaldu sapi direbus bersama asam jawa dan daun salam. Bisa dibilang, Asem-asem seperti anak hasil pernikahan antara sayur asam, soto, dan bakso balungan khas Kudus. Beberapa cabai hijau utuh juga menjadi isian Asem-asem.

Rasanya pun menjadi begitu kaya. Aroma kaldu sapi yang kuat, kuah asam menyegarkan, pedas cabai, dan empuknya daging yang melekat di balungan. Makin nikmat disantap dengan nasi panas. Apalagi ditemani angin semilir Pantai Kartini. Tak percaya? Mampir saja ke Pantai Kartini dan temukan beberapa warung makan yang menjual menu Asem-asem. Cukup dengan merogoh kocek Rp 15.000, Anda sudah bisa menyantap Asem-asem bersama nasi dan es teh manis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com