Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Jepang Study Tour ke Indonesia

Kompas.com - 15/09/2011, 18:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ke manakah anak Anda melakukan kunjungan study tour? Ke museum dekat sekolah atau ke luar kota? Nah, anak-anak sekolah di Jepang melakukan study tour ke luar negeri dua kali dalam setahun.

"Mereka ke Indonesia juga. Salah satunya yang sering dikunjungi itu ke Bintan Resort. Jadi dari Jepang ke Singapura trus ke Bintan Resorts," kata Country Manager Jepang Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Tadahiko Narita, di acara di Rakor Pemasaran Kemenbudpar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (15/9/2011).

Hal tersebut dibenarkan Manager Marketing Bintan Resorts Pratama Habibie, yang ditemui di kesempatan yang sama. Ia menuturkan, anak-anak dari Jepang tersebut melakukan berbagai aktivitas lingkungan seperti penanaman mangrove di kawasan Bintan Resorts.

"Mereka juga ada kegiatan sosial dari sekolah, dengan membuat perpustakaan di Bintan. Kami bantu hubungkan dengan pemerintah daerah," kata Pratama.

Bahkan, pihaknya membuat manga atau komik khas Jepang dengan menggunakan ikon logo Bintan Resorts, untuk menarik anak-anak Jepang itu.

Pasca-tsunami dan krisis nuklir yang terjadi di Jepang beberapa bulan lalu, sempat membuat khawatir pelaku pariwisata di Indonesia. Beberapa pihak mengatakan dapat merasakan dampak penurunan kunjungan wisatawan Jepang, walaupun tidak signifikan.

"Orang Jepang ke Indonesia dari bagian Tokyo dan Osaka. Daerah-daerah ini tidak terkena bencana. Tapi kami orang Jepang, akan menutup diri saat musibah terjadi. Bagi kami tidak enak untuk bepergian dan bersenang-senang di saat ada bencana. Setelah beberapa bulan kemudian, saat keadaan membaik, orang Jepang langsung pergi berlibur," kata Narita, yang memang asli orang Jepang itu.

Uniknya, menurut Narita, pada periode Januari-Juli 2011 terjadi peningkatan kunjungan wisman asal Jepang dibanding periode yang sama di tahun lalu. Walaupun ia mengakui persentase kenaikan hanya 0,79 persen.

Jepang menduduki peringkat kelima pada jumlah kedatangan wisman berdasarkan fokus pasar di periode Januari-Juli 2011. Di periode tersebut, wisman asal Jepang melakukan kunjungan sebesar 229.050.

Bali masih menjadi favorit destinasi wisata bagi wisman Jepang. Menurut Narita, saat ini pihaknya tengah mengusahakan untuk mendatangkan girl band AKB48 yang tenar di Jepang. Saat ini, pihak manajemen AKB48 tengah membuat girl band ala AKB48 namun versi Indonesia, dan menyebutnya JKT48.

"Saat berita tentang JKT48 sampai di Jepang, teman saya langsung menelepon saya bertanya mengenai Jakarta," kata Naomi Takahashi dari VITO Jepang.

Ia menuturkan, selama ini Jepang hanya tahu tentang Bali saja jika berbicara mengenai pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, mendatangkan AKB48 ke Jakarta, dapat memperkenalkan Jakarta kepada orang-orang muda Jepang.

"Kalau orang-orang muda Jepang ini lihat idola mereka ke Jakarta, mereka akan ingin tahu tentang Jakarta dan meniru idola mereka dengan datang ke Jakarta," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com