Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Narang: Donor Harus Bersih

Kompas.com - 20/09/2011, 13:09 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Dalam pertemuan tahunan Governors' Climate and Forests Task Force, Selasa 20-22 September 2011 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sedang dibahas mekanisme pendanaan bagi penyelenggaraan usaha inisiatif itu. Sejak GCF berdiri pertengahan tahun 2009, pendanaannya dibiayai Pemerintah Amerika Serikat.

Diharapkan, negara-negara yang terlibat dan peduli dengan isu kehutanan dan lingkungan juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini. Ihwal pelibatan perusahaan sebagai donatur pun masih dibahas dalam pertemuan GCF Palangkaraya. Namun, sebagai rambu-rambunya, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang menegaskan, donatur dari golongan perusahaan harus disaring dengan baik.

"Meski mekanisme pendanaan GCF masih dibahas dalam pertemuan ini, saya ingin mengutarakan pemikiran kami, Kalteng sebagai anggota GCF, bahwa donatur, terutama perusahaan atau pengusaha, harus memiliki best practise dan menerapkan kaidah-kaidah operasional perusahaan yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan hutan," tuturnya seusai membuka pertemuan tahunan GCF Task Force di Palangkaraya, Selasa (20/9/2011).

Ia mengatakan, perusahaan harus memiliki kejelasan jumlah emisi yang keluar dari aktivitas pabriknya. "Jadi, tidak hanya terima uang, tetapi juga pilih dari pengusaha yang punya komitmen menjaga lingkungan dan perubahan iklim serta kewajiban sosial (corporate social responsibility)," ucapnya.

William Boyd, Penasihat Senior dan Pimpinan Program GFC, mengatakan, mekanisme pendanaan GFC merupakan hal baru. Ini karena sebelumnya GFC dibiayai oleh Pemerintah AS. "Namun, mendatang kami berharap ada keterlibatan negara-negara yang daerahnya anggota GCF, seperti Indonesia, Brasil, Meksiko, untuk ikut dalam pendanaan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com