Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghitungan Karbon Dibantu Google Earth

Kompas.com - 21/09/2011, 19:06 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Google semakin mengembangkan diri dan melengkapi fitur Google Earth untuk fasilitas survei hingga penghitungan karbon. Setiap orang bisa memaksimalkan Google Earth dengan penggunaan ponsel android yang memiliki perangkat lunak Open Data Kits.

Rebecca Moore, Manajer Teknik Google Earth Outreach and Earth Engine, Selasa (21/9/2011), di di sela-sela penyelenggaraan pertemuan tahunan Governors' Climate and Forests (GFC) Task Force, Palangkaraya Kalimantan Tengah, mengatakan, setiap saat Google mengolah data sekitar 1.000 Gigabyte dalam pengelolaan Google Earth.

Khusus untuk perlindungan hutan dan penghitungan karbon, Google Earth membutuhkan masukan data dari daratan yang dilakukan manual oleh warga lokal atau pun para ilmuwan. Dengan membawa ponsel android, mereka bisa memasukkan data berupa lebar dan tinggi sampel pohon serta memasukkan posisi geografis yang ditangkap ponsel itu.

Setelah itu, jika ada sinyal karena di daerah remote area tidak ada sinyal, mereka dapat mengirim data itu menuju server Google Earth untuk dikomputasi. Untuk mekanisme pengawasan, warga juga dapat mengambil foto dan memasukkan data titik geografis hutan yang rusak atau terdapat ilegal logging serta mengirimkannya ke Google Earth melalui software dalam ponsel android.

Hal ini telah diterapkan Google Earth pada pendataan stok karbon oleh masyarakat adat Surui di Brasil beberapa tahun lalu. "Google Earth mudah digunakan, sehingga dulu sering disebut hanya main-main. Tetapi apa yang ditampilkan itu akurat dan fakta di lapangan," ujarnya.

Rebecca menjamin setiap data terlindungi dan terjaga keamanannya. "Seperti anda memiliki akun e-mail dalam gmail, sangat kami jaga sekuriti dan proteksinya," ucapnya.

Metode pengawasan seperti ini sudah diterapkan oleh Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan atau UKP4. Cara pelaporan, ambil gambar foto atau video lokasi dengan ponsel pintar (smartphone) yang diaktifkan fitur global positioning system (GPS).

Pelaporan harus berisi deskripsi koreksi, penambahan, atau perubahan informasi. Foto pun diminta jelas dan terintegrasi dengan data penanda posisi geografis. Peta yang digunakan UKP4 itu menggunakan bantuan layanan Google Earth. Kemudian, kirim ke alamat surat elektronik UKP4 yaitu serambi.inpres10@ukp.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com