Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Komodo yang Menunggangi Saya

Kompas.com - 04/11/2011, 14:31 WIB
Adhika Pertiwi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi untuk memenangkan Pulau Komodo sebagai satu dari tujuh keajaiban alam dunia yang diselenggarakan oleh New 7 Wonders Foundation menuai kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya terkait voting SMS untuk Komodo yang memunculkan isu pencurian pulsa. Kasus ini juga makin santer jadi pembicaraan karena ada nama-nama pejabat yang terlibat di dalamnya, termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menanggapi masalah tersebut, Pendukung Pemenangan Komodo (P2Komodo) sebagai Official Supporting Committee Indonesia menggelar konferensi pers di Aula Markas Pusat PMI, Jakarta pada Jumat (04/11/2011). Konferensi pers ini menghadirkan Jusuf Kalla sebagai Duta Komodo dan juga pemimpin Pendukung Pemenangan Komodo, Emmy Hafild.

"Hari ini kami ingin memberikan klarifikasi mengenai voting komodo melalui SMS. Pada dasarnya voting SMS New7Wonders itu harus dikenakan tarif. Sebelum 15 Oktober 2011 pemilih dikenai tarif seribu rupiah, setelah tanggal tersebut untuk voting SMS komodo pemilih hanya membayar tarif Rp1," kata Jusuf Kalla saat memulai konferensi pers.

Hal tersebut dibenarkan oleh Emmy Hafild, "Sebelumnya pak JK meminta kepada operator, penyedia jasa, dan P2Komodo untuk mengurangi tarif SMS premium secara drastis menjadi Rp 1 dari hasil subsidi pihak P2Komodo, operator, dan penyedia jasa konten."

Pada akhir kampanye nanti, semua pemasukan dan pengeluaran akan diaudit oleh kantor akuntan independen yang terafiliasi secara internasional. Dana yang tersisa, menurut pihak P2Komodo, akan dialokasikan sebagai dana abadi 'Komodo Trust Fund' yang akan digunakan untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan di sekitar Pulau Komodo.

Kompetisi New7Wonders ini merupakan kompetisi populer, sehingga prinsip satu orang satu suara tidak berlaku. Setiap orang boleh melakukan voting sebanyak-banyaknya.

Pada tanggal 11 November 2011 nanti, akan diumumkan tujuh pemenang sementara dari New7Wonders. Sebelum tanggal tersebut, New7Wonders Foundation tidak akan mengumumkan ranking kompetisi dan jumlah vote yang didapatkan para finalis.

Saat disinggung mengenai statusnya sebagai Duta Komodo karena adanya kepentingan politik, Jusuf Kalla menjawab sembari bergurau, "Saya tidak mendompleng Komodo, karena sebelumnya saya sudah terkenal sebagai wakil Presiden, justru Komodo yang menunggangi nama saya supaya sama-sama terkenal."

Hal tersebut dibenarkan oleh Jean-Paul de la Fuente selaku Direktur dari New7Wonders Foundation yang dihubungi via video call saat konferensi pers, "Kami mau bekerjasama dengan Jusuf Kalla karena kami percaya, dia merupakan politisi yang tak hanya bicara namun juga bertindak."

Sebelumnya, hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Swiss menemukan alamat kode pos  N7W Foundation yaitu Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich ternyata tak sesuai. Alamat kode posnya seharusnya Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8008 Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier.

Penyelidikan itu juga menemukan, sebagai yayasan, keberadaan N7W unik. Yayasan itu tak jelas alamatnya, kecuali alamat email. Disebutkan N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris. Di mata masyarakat Swiss sendiri Yayasan N7W tidak dikenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com