Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Benteng Marlborough Meningkat

Kompas.com - 26/12/2011, 15:45 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan ke Benteng Marlborough Bengkulu meningkat hingga 700 orang per hari memasuki liburan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. "Biasanya, kalau normal atau hari biasa pengunjung cuma 500 orang per hari, tetapi menjelang Natal dan Tahun Baru 2012, lonjakan jumlah pengunjung mulai terasa," kata petugas jaga dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Emi, Senin (26/12/2011).

Emi menjelaskan pengunjung benteng terbesar di Asia Tenggara ini kebanyakan berasal dari provinsi tetangga seperti Jambi, Sumsel, Sumbar, dan Lampung.

Pada Tahun Baru 2012, Emi memprediksi pengunjung akan membeludak hingga 1.000 orang per hari sesuai pengalaman beberapa tahun sebelumnya. "Pada Tahun Baru, pengunjung mungkin meningkat menjadi 1.000 orang per hari dan bahkan bisa lebih karena orang banyak berkunjung sekaligus liburan," katanya.

Guna mengantisipasi ledakan pengunjung, petugas penjaga benteng Marlborough terlihat sibuk memperbaiki beberapa fasilitas benteng seperti jembatan yang mulai rusak.

Sementara itu, Mita, seorang pengunjung asal Palembang, mengaku sangat kagum dengan Benteng Marlborough yang cukup megah dan besar. "Saya telah lama ingin melihat benteng ini tapi baru liburan kali ini terwujud. Ini benteng yang luar biasa dan terbesar di Asia Tenggara sesuai dengan apa yang saya baca-baca di internet selama ini," katanya.

Lonjakan pelancong tidak saja terjadi di benteng, tapi di beberapa obyek wisata di Bengkulu seperti Pantai Panjang, rumah kediaman Bung Karno dan Fatmawati juga tidak luput dari sasaran para pelancong untuk mengisi liburan akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com