Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Ubud Mahal?

Kompas.com - 01/03/2012, 15:53 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

UBUD, KOMPAS.com - Wisata ke Ubud, Bali, selama ini identik dengan mahal. Setidaknya, anggapan itu sering terdengar dari turis domestik jika mendengar Ubud sebagai destinasi wisata. Tetapi, benarkah anggapan itu?

"Memang kalau mau dibandingkan dengan Kuta atau Legian, Ubud lebih mahal sedikit. Tapi suasananya sangat berbeda. Turis yang ke Ubud mencari ketenangan," ungkap Ketut Sumartono dari Ubud Hotels Association (UHA), saat ditemui di Ubud, Gianyar, Kamis (1/3/2012).

Namun, lanjutnya, jika ingin membandingkan Ubud dengan kawasan resor Nusa Dua, maka akomodasi Ubud masih jauh lebih murah. Ubud memiliki pilihan akomodasi mulai dari hotel, resor, vila, hingga rumah sewa dan homestay. Berbagai pilihan tersebut membuat Ubud dapat menawarkan tarif dan budget akomodasi yang beragam.

"Hotel di Ubud ada yang mulai dari 500 ribu rupiah. Ini yang berbintang ya. Di Ubud, tarif hotel stabil, tidak beda terlalu jauh, karena persaingan tidak seketat di Kuta," kata Ketut.

Menurut Ketut, turis domestik sudah mulai memilih Ubud sebagai destinasi wisata di Bali. Terutama untuk turis domestik asal Jakarta dan Surabaya yang biasa datang ke Bali dan ingin menghindari keramaian.

"Mereka ke Ubud untuk merasakan ketenangan. Orang kita biasanya memang sukanya yang ramai. Makanya,  kalau anak muda masih jarang yang ke Ubud. Tapi usia yang lebih dewasa dan ekonomi mapan, mulai memilih Ubud. Juga keluarga sudah mulai pilih di Ubud," jelasnya.

Sementara untuk rombongan, ia mengakui, Ubud masih agak kesulitan menerima turis dalam jumlah banyak. Sebab, hotel-hotel di Ubud tidak menyediakan kamar yang banyak (di atas 100 kamar) per hotel. Sehingga, jika ada rombongan dalam jumlah besar ingin menginap di Ubud, maka rombongan harus dipecah dan disebar ke beberapa hotel.

"Ini bukan berarti akomodasi di Ubud tidak cukup. Sangat banyak kamar tersedia di Ubud. Tapi tersebar di banyak hotel. Setiap hotel di Ubud hanya memiliki kamar sedikit," papar Ketut.

Hanya saja, lanjutnya, Ubud memang memiliki nuansa tenang dan damai yang berbeda dengan keramaian Kuta dan Legian. Oleh karena itu, kata Ketut, Ubud cocok untuk turis yang ingin menghindari ingar bingar kehidupan malam ala Kuta dan Legian. Atau, cocok pula bagi turis-turis yang ingin menyepi dan merenung, ibarat Elizabeth dalam film Hollywood "Eat, Pray, Love".

Film ini dibintangi Julia Roberts dan mengambil latar belakang Ubud sebagai lokasi shooting. Tak heran, Ubud juga dinobatkan sebagai kota terbaik di Asia oleh Conde Nast Traveller versi pilihan pembaca 2009.

Untuk semakin memperkenalkan Ubud ke wisatawan domestik, Ubud Hotel Association (UHA) mengadakan "Ubud Domestic Agent Table Top" yang mempertemukan biro perjalanan wisata berbasis di Jakarta dan Surabaya dengan hotel-hotel yang tergabung dalam UHA.

UHA sendiri merupakan perhimpunan hotel, resor dan vila yang ada di kawasan wisata Ubud. Asosiasi ini dibentuk pada tahun 2004 dengan jumlah anggota 46 hotel dan resor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com