Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecel Gambrengan di Stasiun Alas Tua Semarang

Kompas.com - 01/04/2012, 11:45 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

KOMPAS.com — Untuk penikmat nasi pecel yang sedang berada di Semarang dan sekitarnya, jangan lewatkan nasi pecel Gambrengan di jalur rel kereta api ruas Semarang-Purwodadi-Bojonegoro. Lokasinya di Stasiun Alas Tua, Bangetayu, Semarang, Jawa Tengah.

Sejumlah penikmat nasi pecel Gambrengan yang dikelola Ibu Titik itu mengatakan, rasa pecel Gambrengan sangat khas. Rasanya pedas, aroma kacang juga otentik tanpa rasa bawang putih atau daun jeruk. Hari Minggu (1/4/2012) pagi tadi, para penggemar yang datang umumnya adalah penggemar olahraga sepeda, tetapi tak sedikit juga warga yang memang penggemar setia pecel Gambrengan.

Salah satunya adalah Suwanto yang bersama teman-temannya pagi tadi bersepeda bersama. Dia mengaku menikmati pecel Gambrengan sudah jadi kewajiban. Pecel ini jadi nikmat karena sayurannya juga termasuk langka, yakni bunga turi, yang menemani daun pepaya dan juga tauge.

Nama pecel Gambrengan merujuk pada pedagang pecel yang kebanyakan berasal dari Desa Gambrengan, sekitar stasiun KA di daerah Gundik, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Pedagang pecel tradisional ini pada tahun 1940 sudah banyak berjualan di stasiun maupun di atas gerbong kereta api yang melintas jalur Semarang-Bojonegoro. Lalu ada yang mangkal di stasiun seperti Ibu Tutik itu.

Nasi pecel Gambrengan yang dikelola Ibu Titik buka setiap hari sejak pukul 05.00 hingga pecelnya habis. Berjualan di depan Stasiun Alas Tua, salah satu stasiun tertua dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.

"Hanya dengan merogoh kocek Rp 3.000, Anda sudah bisa menikmati nasi pecel, sayuran sehat, dan peyek iwak teri atau iwak peyek kayak lagu yang lagi ngetop, " ujar Parwito, penggemar pecel dari Klipang, Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com