Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wedang "Coro" Masih Dilestarikan Masyarakat Undaan

Kompas.com - 03/04/2012, 11:44 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

KUDUS, KOMPAS.com - Wedang "Coro" salah satu minuman tradisional Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih dilestarikan masyarakat Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan. Wedang itu terkait dengan tradisi pertanian di Kudus.

Wedang itu bisa diperoleh di warung dekat areal persawahan Desa Undaan Tengah. Lokasinya berada sekitar satu kilometer Balai Desa Undaan Tengah.

Abdul Jalil (65), pemilik warung, Selasa (3/4/2012), mengatakan, minuman itu terbuat dari jahe, gula aren, gaul (irisan kelapa yang digoreng), merica, sere, tepung beras, dan garam. Minuman itu berwana krem, lebih kental seperti bubur, dan rasanya perpaduan manis, sedikit pedas, dan gurih.

"Kami mendapatkan resepnya turun-temurun atau pada zaman 'mak kuno' (nenek moyang)," kata dia.

Jalil menambahkan, harganya cukup murah, Rp 2.000 per gelas. Biasanya diminum kala petani selesai panen dan tanam pada musim penghujan.

Darwoto (50), petani Desa Undaan Tengah, mengatakan, minuman tradisional itu bisa menghangatkan tubuh. Selain itu, para petani meyakini wedang "coro" bisa menghilangkan lelah dan kecapean.

"Kami menyebutnya wedang 'coro' karena disajikan dengan 'coro' atau cara demikian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com